Kamis 04 Apr 2024 01:15 WIB

BPJPH Sambut Gembira Shopee Fasilitasi UMKM Sertifikasi Halal

Kebutuhan sertifikasi halal bagi UMKM penting untuk meningkatkan daya saing.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Fuji Pratiwi
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Muhammad Aqil Irham dan Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja saat menandatangani kerja sama Shopee dan BPJPH untuk fasilitasi Sertifikasi Halal UMKM di Gama Tower, Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Muhammad Aqil Irham dan Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja saat menandatangani kerja sama Shopee dan BPJPH untuk fasilitasi Sertifikasi Halal UMKM di Gama Tower, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shopee berkolaborasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memfasilitasi pengajuan Sertifikasi Halal bagi para pelaku UMKM di Indonesia.

Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham menyambut baik kerja sama Shopee dalam memfasilitasi sertifikasi halal bagi UMKM di Indonesia. "Karena masih banyak UMKM yang belum tersertifikasi halal hingga saat ini. Sedangkan target untuk wajib halal Oktober 2024 sudah hitangan bulan," kata Aqil, Rabu (3/4/2024).

Baca Juga

Menurutnya, BPJPH telah menganggarkan kuota satu juta sertifikat halal gratis bagi UMKM pada 2024 ini. Namun, permintaan jauh di atas kuota.

Aqil mengakui, anggaran BPJPH tidak cukup sehingga bersinergi dan kolaborasi dengan kementerian dan lembaga lain yang ikut memfasilitasi termasuk perbankan, BUMN, BAZNAS, dan sekarang dari Shoppe. "Saya terinformasi Shoppe akan memfasilitasi 1.000 UMK untuk sertifikasi halal, tapi kepastiannya nanti dicek," ujar Aqil.

Aqil menilai kebutuhan sertifikasi halal bagi UMKM penting untuk meningkatkan pasar dan nilai tambah produk. Apalagi tren produk halal terus meningkat tidak hanya di Indonesia tetapi juga berbagai negara.

"Sehingga sektor halal sangat signifikan, konsumen Indonesia mayoritas muslim akan mengkonsumsi produk halal bahkan jadi tren lokal maupun global. Semua negara negara non muslim bahkan sekuler ikut andil dalam produksi produk halal," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement