REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 2023, yakni mencapai 17.360 orang dibanding tahun 2022 yang mencapai 5.914 orang.
Kepala BPS Sulsel Aryanto di Makassar, Sabtu (3/2/2024), mengatakan, jumlah wisatawan asing yang datang pada 2023, mengalami peningkatan cukup besar, yakni sekitar 293,54 persen. "Secara persentase peningkatannya itu 293,54 persen. Ini cukup bagus untuk perkembangan pariwisata di Sulsel dan pemerintah daerah juga terus melakukan pembenahan pada sektor pariwisata agar kunjungan wisatawan mengalami peningkatan dari waktu ke waktu," ujarnya.
Aryanto menyebut jumlah kunjungan turis asing untuk periode Desember 2023, sebanyak 1.500 kunjungan yang mayoritas dari Asia Tenggara. Kunjungan wisman dari berbagai negara yang masuk melalui pintu Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, yakni dari Malaysia sebanyak 9.923 kunjungan.
Kemudian, Singapura (1.259 kunjungan), Prancis (587 kunjungan), Jerman (412 kunjungan), Belanda (396 kunjungan), Amerika Serikat (338 kunjungan), China (303 kunjungan), Inggris (208 kunjungan), dan Australia (185 kunjungan).
Sementara itu, tingkat hunian kamar hotel berbintang di Sulsel pada Desember 2023 mencapai rata-rata 55,17 persen atau turun 2,22 poin dibandingkan dengan November 2023 yang mencapai 57,39 persen. "Dibandingkan dengan tingkat hunian hotel pada Desember 2022 sebesar 54,26 persen mengalami peningkatan 0,91 poin," kata dia.
Sedangkan rata-rata lama menginap seluruh tamu pada hotel berbintang di Sulawesi Selatan pada Desember 2023 mencapai 1,49 hari. Capaian ini turun 0,09 hari dibandingkan dengan kondisi pada November 2023. Jika dibandingkan dengan Desember 2022 (1,57 hari) mengalami penurunan 0,08 poin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Selatan selama Desember 2023 masing-masing adalah 2,27 hari dan 1,49.