REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Provinsi Sumatra Utara mengintensifkan persiapan Kejuaraan Dunia F1 Powerboat (F1H2O) yang akan digelar pada 23–25 Februari di Kabupaten Toba, dengan menggelar rapat koordinasi dengan pemangku kebijakan terkait.
Penjabat Gubernur Sumatra Utara Hassanudin di Medan, Senin (15/1/2024), mengatakan, rapat koordinasi telah dilakukan bersama pemangku kebijakan terkait untuk menyiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam kejuaraan balap perahu motor dunia tersebut.
"Terkait persiapan itu sudah mulai rapat. Ada beberapa evaluasi yang menjadi catatan kita dari F1 Powerboat 2023," ujar Hassanudin.
Menurutnya, sebagai tuan rumah dalam ajang internasional tidak hanya dituntut memberikan kesan yang terbaik. Namun, kejuaraan tersebut harus mampu melibatkan peran dari masyarakat sekitar sehingga meningkatkan keterampilan dan pendapatan ekonomi.
"Sebagai tuan rumah kita harus menyiapkan yang terbaik. Tapi kegiatan itu tidak semata-mata bisa sukses saja. Namun, bagaimana kita melibatkan peran masyarakat dalam ajang internasional," kata Hassanudin.
Ia mengatakan kejuaraan balap air internasional itu akan meningkatkan perekonomian Sumut khususnya masyarakat lokal yang berada di kawasan Danau Toba. "Ajang internasional itu sangat bagus karena menambah pendapatan daerah khususnya UMKM," sebutnya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyambut dengan baik Kejuaraan Dunia F1 Powerboat (F1H2O) pada akhir Februari itu. "Saya mengajak semua pihak untuk terus bahu membahu, saling mendukung, membangun koordinasi agar penyelenggaraan kejuaraan berjalan lancar dan sukses," kata dia.
Pihak F1H2O sudah merilis kepastian pelaksanaan F1 Powerboat di kawasan Danau Toba tepatnya di Balige, Toba, yakni pada 23-25 Februari dan menjadi kejuaraan kedua setelah pada tahun lalu berlangsung pada 24-26 Februari di lokasi serupa. Ketika itu, pelaksanaannya dinilai sukses dan para peserta dari berbagai negara sempat mengutarakan kekaguman mereka akan Danau Toba.
Pada 2024, F1 Powerboat setidak-tidaknya digelar di enam negara. Selain Indonesia, perlombaan tersebut dilaksanakan pula di Vietnam, Italia, Albania, China, dan Uni Emirat Arab.