REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BSI Maslahat menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Pendamping UMKM bagi para Penyuluh Kantor Urusan Agama (KUA) Menteng, Jakarta Pusat. Workshop berlangsung selama dua hari.
Workshop tersebut merupakan bagian dari program kolaborasi BSI Maslahat dengan KUA Menteng. Tujuannya memberdayakan ekonomi umat yang diinisiasi oleh Kementerian Agama.
"KUA Menteng merupakan salah satu KUA yang ditunjuk oleh Kementerian Agama untuk berkolaborasi dengan BSI Maslahat dalam program pemberdayaan ekonomi umat. Sebagai tahap awal, kami menyelenggarakan workshop ini," ujar Direktur Care Program BSI Maslahat Ilham Syahputra dalam siaran pers, Senin (18/12/2023).
Kepala KUA Menteng Thowilan mengapresiasi workshop itu. Menurutnya, program tersebut sangat bermanfaat bagi para penyuluh.
Disebutkan, tujuan workshop itu di antaranya meningkatkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan para peserta dalam melakukan pendampingan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) secara efektif. Materi workshop mencakup topik kewirausahaan, manajemen dan pendampingan UMKM, filosofi pemberdayaan, model bisnis canvas, manajemen pemasaran UMKM, budgeting UMKM, hingga teknis pendampingan dan pelaporan.
Diharapkan, para penyuluh KUA Menteng dapat menjadi pendamping UMKM andal di lingkungan masing-masing. Workshop ini diharapkan pula dapat meningkatkan kapasitas pendamping UMKM di KUA Menteng, sehingga mereka bisa mendampingi UMKM.
Seperti diketahui, BSI Maslahat merupakan lembaga zakat mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). BSI Maslahat berupaya menguatkan ekosistem ekonomi syariah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
