Selasa 05 Dec 2023 16:42 WIB

Pacu Ekonomi Syariah, Wapres Dorong Kerja Sama Intelektual dan Ulama

Hal ini akan mempengaruhi model bisnis dan keuangan syariah dalam negeri.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ahmad Fikri Noor
Wakil Presiden KH Maruf Amin dalam keterangan persnya dalam acara peluncuran Indonesia Sharia Economic Outlook (ISEO) 2024 dan Peresmian Universitas Indonesia Industrial Government (I-Gov) ke-3 2023 di Depok, Selasa (5/12/2023).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden KH Maruf Amin dalam keterangan persnya dalam acara peluncuran Indonesia Sharia Economic Outlook (ISEO) 2024 dan Peresmian Universitas Indonesia Industrial Government (I-Gov) ke-3 2023 di Depok, Selasa (5/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mendorong inovasi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui kolaborasi kalangan akademisi dan ulama. Kiai Ma'ruf meyakini kolaborasi akademisi dan ulama ini akan membuat strategi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional semakin inovatif dan terpadu.

"Saya mendorong kerja sama kaum intelektual dan ulama Indonesia, agar langkah dan strategi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional semakin inovatif dan terpadu, sehingga bangsa kita menjadi pelopor dalam inovasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah nasional dan global,” ujar Wapres saat meluncurkan Indonesia Sharia Economic Outlook (ISEO) 2024 sekaligus membuka Universitas Indonesia Industrial-Government Expo (UI I-Gov Expo) ke-3 2023 di Depok, Jawa Barat, Selasa (05/12/2023).

Baca Juga

Kiai Ma'ruf pun berpesan agar dunia pendidikan, termasuk Universitas Indonesia mencermati tren ekonomi dan keuangan syariah yang terus berkembang di tingkat global. Sehingga hal ini akan mempengaruhi model bisnis dan keuangan syariah dalam negeri untuk mengantisipasi perubahan, merebut peluang, dan memenangkan persaingan global.

Selain itu, ia berharap berbagai kegiatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di dunia pendidikan ini akan melahirkan talenta-talenta yang benar-benar memiliki keunggulan dalam memahami tentang ekonomi dan keuangan syariah.

"Bahkan saya sudah bercita-cita bahwa kita harus menjadi pelopor untuk dunia, global, baik di dalam keuangan, ekonomi, masalah industri halal. Oleh karena itu kita harus menyediakan SDM unggul supaya Indonesia menjadi pelopor di dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah global," ujarnya.

Sementara, Wapres menekankan, ulama juga dituntut untuk memiliki kemampuan berinovasi serupa. Sebab, kaum ulama yang memahami syariat-syariat Islam.

“Kesesuaian aktivitas ekonomi dan keuangan dengan syariat Islam sebagian besar ditentukan oleh ijtihad ulama,” katanya.

Dekan FEB UI Teguh Dartanto menyatakan, FEB UI terus berkomitmen untuk aktif berinovasi dan berpartisipasi dalam ekonomi dan keuangan syariah.

"Sebagaimana selalu disampaikan oleh Bapak Wakil Presiden, bahwa kita harus menjadi katalis untuk mendorong akselerasi pencapaian visi Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah terkemuka di dunia," kata Teguh. 

Acara UI I-Gov Expo merupakan agenda tahunan yang digelar untuk mewujudkan kerja sama pentahelix yang melibatkan mitra akademisi, pemerintah, masyarakat, media, dan industri. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk sinergi dan kolaborasi antara pihak-pihak terkait dalam mendorong kesejahteraan bangsa melalui inovasi dalam digitalisasi serta terbangunnya jejaring yang kuat sebagai fondasi untuk mendorong kesejahteraan Indonesia.

UI I-Gov Expo ke-3 kali ini akan berlangsung pada 5–6 Desember 2023, di Balairung Kampus UI Depok dengan menghadirkan tiga acara utama, yakni seminar, pameran, dan penganugerahan penghargaan. Dalam acara tersebut, juga akan dilakukan sosialisasi sertifikasi halal bagi pelaku industri mikro dan kecil yang akan dikoordinasikan oleh UI Halal Centre.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement