Senin 13 Nov 2023 18:41 WIB

Kemenkop Ingin Ada Fashion Brand Indonesia yang Bersaing di Tingkat Global

Kemenkop siap mewadahi desainer atau UMKM yang ingin go international.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Fuji Pratiwi
Kiri ke kanan. Siluet National Chairman IFC Ali Charisma, Deputi Gubernur BI Juda Agung, dan Deputi bidang UKM Kemenkop UKM Hanung H Rachman saat membuka MUFFEST+ 2023 di Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kiri ke kanan. Siluet National Chairman IFC Ali Charisma, Deputi Gubernur BI Juda Agung, dan Deputi bidang UKM Kemenkop UKM Hanung H Rachman saat membuka MUFFEST+ 2023 di Jakarta, Selasa (7/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop) ingin ada jenama fesyen atau fashion brand asal Indonesia yang bisa bersaing di tingkat global. Kementerian pun mengaku siap menyediakan wadah bagi para desainer atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ingin berekspansi ke mancanegara. 

"Kita berharap memang kita punya brand-brand yang bisa jadi brand global gitu. Saat ini masih belum banyak, apalagi kalau levelnya yang internasional sekali masih belum banyak," kata Deputi Bidang UKM Kemenkop Hanung Harimba Rachman kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/11/2023).

Baca Juga

Salah satu wadahnya yakni program reality show modest fashion IN2THENEXT. Acara itu pun sebagai upaya membantu mewujudkan Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia.

Hanung menjelaskan, program IN2THENEXT tidak hanya bertujuan sebagai hiburan, tapi juga menjadi wadah branding modest fashion dalam negeri. "Kami berharap akan muncul desainer modest fashion berbakat yang memanfaatkan kekayaan wastra Indonesia dari empat Provinsi Pariwisata Ramah Muslim Indonesia, yaitu Jawa Barat, Sumatra Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan," ungkap Hanung.

Ia menambahkan, untuk hasil casting reality show IN2THENEXT tahun ini menghasilkan delapan kontestan desainer muda yang merupakan para desainer terpilih dari pemenang kompetisi Fesyar 2023. Ada pula desainer usulan dari sekolah mode ESMOD Jakarta dan Indonesian Fashion Chamber (IFC).

"Melalui upaya ini, desainer-desainer unggul yang memiliki potensi besar dapat bersaing serta memajukan sektor modest fashion dalam negeri ke kancah internasional," ujar Hanung.

Program Reality Show IN2THENEXT, sambungnya, akan ditayangkan di WeTV untuk Episode 1 dan 2 pada 13 Desember 2023, sedangkan untuk episode 3 dan 4 pada 20 Desember 2023. 

Para kontestan desainer ini, kata dia, berkesempatan bekerja sama dengan para desainer ternama Indonesia yang nantinya bukan hanya menjadi juri tetapi juga menjadi mentor. "Hasil karya pemenang kompetisi akan ditampilkan pada main event fesyen show IN2MF yang berlangsung pada Oktober 2024," kata Hanung.

Direktur PT Maxerman Edward Mamahit sebagai tim produksi IN2THENEXT mengatakan, Indonesia sebagai penduduk Muslim terbesar berpotensi menjadi pusat tren global bagi industri modest fashion. Itu didorong dengan banyaknya karya desainer Tanah Air yang memanfaatkan wastra lokal yang tersebar di berbagai daerah. 

"Para desainer akan diuji serangkaian tantangan untuk menciptakan modest fashion unsur Wastra," ujar Edward. Ia menambahkan, untuk proyek percontohan saat ini berjumlah empat episode dengan format kompetisi modest fashion.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement