REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) mengembangkan wisata halal untuk menarik minat kunjungan wisatawan domestik ataupun mancanegara.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal di Palembang, Selasa, mengatakan saat ini pengembangan destinasi wisata halal menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah itu guna memberikan pelayanan yang dapat menyakinkan para wisatawan.
Menurut dia, pengembangan wisata halal mampu meningkatkan sektor pariwisata di wilayah tersebut. Sebab, jumlah wisatawan Muslim yang terus menunjukkan tren meningkat baik domestik maupun mancanegara.
"Dalam mengembangkan destinasi halal, kami mengundang pelaku wisata khususnya hotel dan restoran untuk bagaimana memberikan pelayanan yang orang bisa yakin destinasi wisata di Sumsel ini halal," jelasnya.
Sementara terkait strategi pengembangan destinasi wisata, pihaknya memusatkan pada konsep sapta pesona yang memiliki tujuh unsur di dalamnya diantaranya keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan dan kenangan.
"Orang kalau berkunjung kemudian melihat bahwa Sumsel aman, tertib, bersih dan orangnya ramah tamah, selanjutnya kenangan yang dimiliki pasti enak juga dan bisa memunculkan keinginan untuk berkunjung lagi," ujarnya.
Selain itu, Disbudpar Sumsel dalam meningkat jumlah wisatawan di wilayah itu pihaknya saat ini tengah menggodok rencana pembukaan kembali penerbangan internasional dengan rute Malaysia-Palembang dan sebaliknya.
"InsyaAllah, bulan April. Sekarang sedang digodok bersama dan nanti rencananya tidak hanya dari satu maskapai tapi juga akan ditambah lagi, mudah-mudahan benar-benar April," kata Aufa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
