REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ruang pamer dan tempat berbelanja beragam produk halal dari berbagai jenis UMKM di Jawa Tengah, kini bisa ditemukan dengan mudah, di ibu kota Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang.
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah meremikan Galeri Halal Jawa Tengah, yang menempati gedung Dekranasda dan Pramuka (Despra) Jawa Tengah, di Jalan Pahlawan No 8 Kota Semarang.
Beragam produk unggulan halal, yang diproduksi oleh pelaku UMKM di Jawa Tengah, dapat diperoleh di Gerai Halal Jawa Tengah ini.
“Total ada 877 produk dari 252 jenis UMKM yang diproduksi oleh 125 pelaku UMKM di Jawa Tengah,” ungkap Penjabat (Pj) Dekranasda Jawa Tengah, Shinta Nana Sudjana saat meresmikan Gerai Halal Jawa Tengah,” Jumat (6/10).
Menurutnya, ruang pamer dan belanja beragam produk halal ini dapat diwujudkan berkat dukungan Bank Jateng Syariah, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), Dekranasda dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
Selain ruang pamer, tempat pemasaran dan belanja, Gerai Halal Jawa Tengah juga melayani konsultasi bagi pengembangan produk UMKM halal yang dapat dimanfaatkan oleh pengusaha maupun para pelaku UMKM.
Khususnya dalam mendorong percepatan serta memperkut ekosistem halal di Jawa Tengah. Terlebih Pemprov Jawa Tengah juga telah mencanangkan pengembangan wisata halal di daerahnya.
Keberadaan Galeri Halal Jawa Tengah ini diharapkan akan menjadi menjadi destinasi baru, bagi ASN maupun mereka yang sedang ‘melancong’ maupu sedang melaksanakan kunjungan kerja di Kota Semarang.
Maka kerja sama denga biro travel dan para pelaku wisata juga dilakukan Dekranaasda Jawa Tengah untuk lebih mengenalkan Gerai Halal Jawa Tengah dengan beragam produk halal unggulannya.
Produk- produk halal yang ada di Gerai halal Jawa Tengah ini, juga bisa dijumpai di gerai Dekranasda yang ada di Yogyakarta International Airport (YIA) dan Bandara Internasional jenderal Ahmad Yani Semarang.
Selain itu, nantinya juga diharapkan ada di Gerai UMKM Center yang ada di Srondol, Banyumanik. “Ayo kunjungi Galeri Halal Jawa Tengah di Gedung Despra, banyak produk unggulan yang halal di sini,” tegas Shinta.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Tengah yang juga Ketua Harian Dekranasda Jawa Tengah, Sudjarwanto Dwi Atmoko menambahkan, Galeri Halal Jawa Tengah merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap wisata halal.
Sebagai negara dengan penduduk muslim mayoritas, menjadi potensi besar untuk mengembangkan wisata halal agar mampu membantu menggerakkan sektor ekonomi di Jawa Tengah.
“Galeri Halal ini merupakan program kita dalam menjadi fasilitator produk- produk UMKM menuju ekonomi syariah, agar pariwisata ramah muslim juga terbentuk,” ungkap Sudjarwanto.
Sementara itu, Ketua Baznas Jawa Tengah, Ahmad Darodji menyampaikan, fasilitasi produk halal telah banyak dilakukan Baznas melalui berbagai pelatihan. Mulai dari pelatihan juru sembelih halal (Juleha) sampai pendampingan sertifikasi produk halal bagi UMKM.
Selain Galeri Halal, nantinya Baznas bersama Pemprov Jawa Tengah juga akan mendirikan Rumah Potong Hewan (RPH) Halal. Dengan ikhtiar tersebut, diharapkan iklim wisata halal di Jawa Tengah dapat terwujud dari hulu hingga ke hilir.
“Demikian pula, dari sisi dukungan dana untuk usaha kecil juga dilakukan Baznas Jawa Tengah melalui dukungan sertifikasi halal jaminan lainnya,” tegasnya.