REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi memberikan sinyal BSI akan membuka cabang di Arab Saudi. Hal tersebut disampaikan Hery saat paparan kinerja BSI kuartal II 2023, Selasa (19/9/2023).
Saat ini, BSI sudah membuka kantor cabang penuh di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Dengan dibukanya kantor cabang penuh ini, para nasabah dapat melakukan layanan transaksi keuangan yang lebih lengkap dan beragam.
"Saat ini kami sudah memiliki kantor cabang penuh di Dubai, semoga bisa berkembang. Mungkin berikutnya Arab Saudi tapi masih dikaji, ya, kajiannya. Nanti kalau ada perkembangan, akan disampaikan," ujar Hery.
Pembukaan cabang BSI di Arab Saudi untuk mendukung ekosistem layanan haji dan umrah. Untuk kantor cabang di Dubai, BSI menargetkan dapat terlibat transaksi dagang antara Indonesia dan UEA sebesar 10-20 persen atau sekitar 4 miliar dolar AS per tahunnya.
Keinginan BSI membuka cabang di Arab Saudi ini juga diamini Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pada Agustus lalu. Kiai Ma'ruf berharap agar pihak Pemerintah Arab Saudi memudahkan proses pembukaan cabang internasional BSI tersebut.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, membenarkan adanya arahan Wapres terkait pembukaan cabang BSI di Saudi. Oleh karena itu, dia memastikan dukungan Pemerintah Saudi dalam upaya mengembangkan perbankan syariah Indonesia.