Jumat 15 Sep 2023 22:19 WIB

BPRS HIK Parahyangan Bukukan Aset Rp 1,81 Triliun

Pembiayaan dan DPK juga tumbuh masing-masing di atas 20 persen.

Suasana konter BPRS Harta Insan Karimah Parahyangan (HIKP).
Foto: Dok BPRS HIKP
Suasana konter BPRS Harta Insan Karimah Parahyangan (HIKP).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT BPRS Harta Insan Karimah (HIK) Parahyangan membukukan aset hingga Rp 1,81 triliun pada semester I 2023, tumbuh 23 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 1,48 triliun.

"Berbagai pencapaian positif berhasil ditorehkan, terutama dari sisi kinerja positif seperti aset yang terus bertumbuh dari hanya miliaran rupiah pada awal berdiri, kini sudah mencapai Rp 1,81 triliun," kata Direktur Bisnis BPRS HIK Parahyangan Helmi Hidayat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (15/9/2023).

Baca Juga

Helmi menuturkan BPRS HIK Parahyangan juga menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1,54 triliun pada semester I 2023, tumbuh 22 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Demikian juga dengan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada semester I 2023 mencapai Rpv1,64 triliun, naik 25 persen dibandingkan dengan semester I 2022 sebesar Rp 1,31 triliun.

Di samping itu, BPRS HIK Parahyangan berkolaborasi dengan Baitul Mal Muamalat juga menyalurkan zakat senilai Rp 25 juta kepada orang yang berhak menerimanya (mustahik/asnaf), yaitu kepada 30 mualaf.

BPRS itu juga membuat terobosan baru melalui teknologi digital (go digital), yaitu Deposito Online, untuk mempermudah nasabah dalam mendapatkan investasi dengan imbal hasil lebih tinggi dan tetap aman. Selain mempermudah nasabah dan masyarakat untuk berinvestasi dengan aman, Deposito Online memberikan imbal hasil terbaik mencapai 6,53 persen untuk tenor tiga bulan.

BPRS HIK Parahyangan menjalankan tiga aktivitas utama, yaitu menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan melaksanakan kegiatan sosial dengan sumber dana dari bank dan masyarakat.

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement