Kamis 14 Sep 2023 22:07 WIB

MUI Apresiasi Komitmen Perusahaan pada Produk Halal

Industri halal diharap dapat menjadi pilar utama dalam perekonomian Indonesia.

Logo halal terpasang pada salah satu produk yang ditawarkan pada Halal Fair 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (4/8/2023). Pameran yang berlangsung hingga 6 Agustus 2023 tersebut menghadirkan berbagai produk halal mulai dari kuliner, buku, busana, serta produk keuangan dari lebih 200 pelaku usaha, dalam rangka memperkenalkan beragam produk halal kepada masyarakat.
Foto: Republika/Prayogi
Logo halal terpasang pada salah satu produk yang ditawarkan pada Halal Fair 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (4/8/2023). Pameran yang berlangsung hingga 6 Agustus 2023 tersebut menghadirkan berbagai produk halal mulai dari kuliner, buku, busana, serta produk keuangan dari lebih 200 pelaku usaha, dalam rangka memperkenalkan beragam produk halal kepada masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi upaya perusahaan dalam memastikan produk halal di Indonesia terus berkembang agar barang yang dihasilkan mudah diterima masyarakat.

"MUI mengapresiasi semua pihak, khususnya ke pihak-pihak yang melakukan upaya sehingga produk halal ini terus berkembang dan menjadi lebih besar di Indonesia," kata Ketua MUI Bidang Ekonomi Syariah dan Halalr KH Sholahudin Al Aiyub dalam keterangan di Jakarta, Kamis (14/9/2023).

MUI juga memberikan penghargaan khusus ke Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) yang telah menyelenggarakan Halal Award 2023. Penghargaan ini dianggap sebagai bentuk dukungan dan stimulasi bagi industri halal di Indonesia untuk terus tumbuh dan berkembang.

Aiyub juga menyampaikan harapannya agar industri halal dapat menjadi pilar utama dalam perekonomian Indonesia. Hal ini diharapkan akan mendorong kompetisi positif dalam pengembangan produk halal, berkontribusi pada pengembangan ekosistem halal di Indonesia, dan mendukung visi bersama menjadikan Indonesia sebagai pusat produsen produk halal terbesar di dunia pada tahun 2024.

Salah satu perusahaan yang mendapat pengakuan khusus dalam pengembangan produk halal adalah PT Unilever Indonesia Tbk (Unilever).

Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti mengatakan penghargaan dari MUI akan terus mendorong perusahaan untuk mengembangkan inovasi dan program-program yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Muslim. Unilever juga berkomitmen untuk terus memajukan gaya hidup halal di Indonesia.

"Penghargaan dari MUI ini akan terus mendorong kami untuk mengembangkan inovasi dan program-program yang sejalan dengan kebutuhan konsumen muslim, sambil bersama-sama memajukan gaya hidup halal di Indonesia," jelas Ira.

Tambah Ira, Unilever memastikan tidak hanya fokus pada penyediaan produk yang memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga telah melaksanakan implementasi Sistem Jaminan Halal (SJH) yang komprehensif dari hulu hingga hingga hilir.

Di tahun 2021, Unilever Muslim Centre of Excellence (Unilever MCOE) resmi diluncurkan dan menjadi pusat kajian berskala global terkait produk halal. Melalui pusat ini, Unilever secara konsisten melakukan penelitian untuk memahami kebutuhan dan tren konsumen Muslim di Indonesia.

Pada gelaran Halal Award 2023 ini, Unilever Indonesia telah memenuhi berbagai kriteria yang diperlukan untuk meraih penghargaan Longlife Achievement, termasuk memiliki status Sistem Jaminan Halal (SJH) A atau Sertifikat SJH, serta konsisten dalam memperpanjang Sertifikat Halal tanpa ada keterlambatan.

Perusahaan ini juga telah menjadi mitra terlama LPPOM MUI sejak tahun 1994, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kehalalan produknya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement