Jumat 28 Jul 2023 08:44 WIB

Wapres Komentari Keluhan MUI Urusan Ekonomi Syariah Kini Diambil Alih Pemerintah

MUI menyebut seharusnya ekonomi syariah diurus oleh ulama dan kiai.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Lida Puspaningtyas
Wapres Maruf Amin saat memberikan sambutan dalam acara Milad ke-95 Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) di Padang, Sumatera Barat.
Foto: Republika
Wapres Maruf Amin saat memberikan sambutan dalam acara Milad ke-95 Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) di Padang, Sumatera Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin, mengatakan saat ini pemerintah memang mengatur dan mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah sebagai salah satu sendi-sendi ekonomi negara. Kendati telah diambil alih oleh negara, Kiai Ma'ruf menilai Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang sejak awal juga memberi perhatian terhadap ekonomi syariah, mendapat pahala dari kebaikan yang ditanam sebelumnya.

"Sebenarnya, ekonomi syariah sudah jadi ekonominya negara sekarang itu sudah ya. Tidak usah marah-marah MUI. Insyaallah pahalanya tetap dapet. Kan ada (yang mengatakan), siapa yang membuat satu langkah kebaikan, kemudian itu terus dilakukan, dijalankan oleh orang, maka akan terus mendapatkan," ujar Kiai Ma'ruf saat hadir di Milad MUI beberapa waktu lalu seperti dikutip dari Youtube Wapres, Jumat (28/7/2023).

Baca Juga

Pernyataan Kiai Ma'ruf ini merespons pernyataan Wakil Ketua Umum MUI Marsudi Syuhud yang menyinggung banyak tugas yang seharusnya dikerjakan oleh ulama dan kiai tetapi kini diambil alih oleh Pemerintah. Mulai dari urusan pernikahan, zakat, infak, sedekah, hingga urusan halal.

Kiai Ma'ruf pun tidak membantah pernyataan tersebut. Dia mengatakan, selain sertifikasi halal, ekonomi syariah sudah menjadi perhatian pemerintah.

Ketuanya presiden, ketua hariannya wapres...

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement