Kamis 13 Jul 2023 12:17 WIB

UUS Maybank Indonesia Dukung Bisnis UMKM Berkelanjutan Melalui Panen Omzet

Peserta program ini adalah UMKM yang menerapkan prinsip berkelanjutan dan syariah.

UUS Maybank Indonesia.
Foto: MSI
UUS Maybank Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Maybank Indonesia, Tbk melalui Unit Usaha Syariah (UUS) menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan, Panen Omset 2023, bersama dengan SIRCLO. Kegiatan ini mengusung tema Sustainable Business UMKM (Bisnis UMKM Berkelanjutan).

Head of Shariah Banking Maybank Indonesia Romy Buchari menyambut baik kolaborasi UUS Maybank Indonesia dengan SIRCLO. "Sinergi tak hanya meningkatkan literasi digital tapi juga dapat mendorong pelaku UMKM terus berkembang dan tetap relevan dengan perkembangan industri masa depan," kata Romy melalui keterangan resmi, Kamis (13/7/2023).

Baca Juga

Pelatihan dan pendampingan ini, lanjut Romy, merupakan bagian dari program penyaluran dana kebajikan yang dikelola UUS Maybank Indonesia. Dana ditujukan untuk pengembangan bisnis UMKM yang menerapkan prinsip berkelanjutan dan prinsip ekonomi syariah yaitu mengelola sumber daya yang ada demi kemaslahatan bersama.

Romy menambahkan, pelatihan ini pun turut mendukung penerapan strategi M25+ yang ditetapkan oleh Maybank Group. Yakni prioritas strategis untuk menjadi Regional ESG Leader serta komitmen atas bisnis berkelanjutan oleh UUS Maybank Indonesia.

UUS Maybank Indonesia mengundang pelaku UMKM fesyen, makanan dan minuman (produk kemasan, tahan lama, dan siap kirim) yang berusia 21-40 tahun dan memiliki usaha lebih dari 6 bulan untuk mendaftar pelatihan dan pendampingan ini. "Usaha yang dijalankan harus memperhatikan aspek halal dan para pendaftar bersedia mengikuti keseluruhan proses pelatihan sampai kegiatan selesai," kata Romy.

Para peserta Panen Omset 2023 akan mendapatkan serangkaian program utama yakni pelatihan kelas luring dan pembelajaran daring mandiri. Kemudian, webinar kewirausahaan dengan berbagai macam topik seperti pengelolaan keuangan untuk bisnis dasar, pemasaran digital dasar, legalitas menjalankan bisnis, dan UMKM go sustainable. Tidak hanya di Jakarta, pelatihan ini juga akan diselenggarakan Semarang, Solo, dan Medan mulai 22 Juni hingga 22 Juli 2023.

Selain itu, para peserta juga berkesempatan mendapatkan uang tunai untuk modal usaha senilai total puluhah jutar rupiah baik dalam bentuk tunai maupun voucher e-wallet, selain itu juga pembuataan NIB untuk 19 orang terpilih, dan reward open booth di acara luring untuk tiga orang terpilih.

"Kami berharap, para pelaku UMKM bersemangat mengikuti kesempatan ini agar usahanya makin berkembang dan go digital," kata Romy.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement