Jumat 23 Jun 2023 18:47 WIB

Riset IDEAS: Resesi Global Picu Anjloknya Pequrban 2023

Diprediksi, potensi ekonomi qurban Indonesia tahun 2023 ini sebesar Rp 24,5 triliun.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Friska Yolandha
Anak-anak mengelus sapi di Tempat Penampungan Hewan Kurban di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (23/6/2023). IDEAS memproyeksikan potensi ekonomi kurban Indonesia tahun ini sebesar Rp 24,5 triliin.
Foto:

Yusuf menambahkan, besarnya potensi kurban di satu sisi dan rendahnya konsumsi daging masyarakat, terdapat peluang besar untuk menurunkan ketimpangan konsumsi daging yang sangat tinggi antara kelas bawah dan kelas atas. Hal ini dapat terjadi ketika dapat memfokuskan pendistribusian daging kurban pada kelompok masyarakat dengan konsumsi daging terendah.

“Pada 2022, kami mengidentifikasi setidaknya terdapat 74,2 juta orang mustahik yang merupakan kelompok dengan konsumsi daging terendah, karenanya paling berhak menerima daging kurban,” ucap Yusuf.

Berdasarkan catatannya, mustahik prioritas yang paling tepat menerima daging kurban tersebut terdiri dari 5,2 juta mustahik miskin ekstrem (dibawah 0,8 garis kemiskinan/GK), 11,4 juta mustahik miskin (0,8 – 1,0 GK), 16,5 juta mustahik hampir miskin (1,0-1,2 GK) dan 41,1 juta mustahik rentan miskin (1,2-1,6 GK).

Menurut Yusuf, jika dapat melakukan pentargetan secara sempurna kepada 74,2 juta mustahik prioritas, dimana mustahik dengan kelas ekonomi lebih rendah mendapatkan alokasi daging kurban yang lebih banyak, maka kesenjangan konsumsi daging berpotensi kuat dapat diturunkan secara signifikan.

“Simulasi kami menunjukkan, jika dapat dilakukan rekayasa sosial dalam pendistribusian daging kurban, yang mengizinkan pentargetan secara sempurna kepada 74,2 juta mustahik prioritas, maka kesenjangan konsumsi daging yang diukur dalam gini rasio berpotensi turun signifikan, dari 0,61 menjadi 0,38,” ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement