REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menggelar acara mudik bareng untuk masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman pada momen Idulfitri 1444 H. Tahun ini BSI memberangkatkan sebanyak 619 pemudik, dengan menyediakan 15 bus, termasuk tiga bus yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas.
Mudik bareng BSI ini merupakan bagian dari program Mudik Bersama BUMN 2023 bertajuk “Mudik Dinanti Mudik di Hati”. Sejumlah provinsi tujuan para pemudik pada program mudik bareng BSI ini yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Dari 619 pemudik yang ikut dalam mudik bareng BSI, sebanyak 480 orang merupakan pemudik reguler dan 139 orang pemudik disabilitas.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam sambutannya mengatakan program mudik bersama ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Ramadhan BSI thun ini yang bertajuk Ramadan Mengajarkan Nilai Kehidupan. Sebelumnya, perseroan juga telah memberikan santunan kepada 2.222 anak yatim, serta menyalurkan zakat perusahaan sebesar Rp 173 miliar.
“Hal ini juga menjadi salah satu bentuk implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BSI kepada masyarakat. Selain itu, program ini juga diharapkan mendukung upaya pemerintah dalam memperlancar arus mudik dan mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua,” ujar Hery di Jakarta, Selasa (18/4/2023).
BSI menyediakan layanan mudik bagi penyadang disabilitas ini merupakan bentuk kepedulian perseroan karena mereka mempunyai kebutuhan khusus dibandingan pemudik lainnya.
"Jumlah pemudik pada Idulfitri tahun ini diperkirakan mencapai lebih dari 120 juta orang, untuk mendukung kelancaran dan kemudahan masyarakat yang akan merayakan Lebaran di kampung halaman, terutama bagi penyandang disabilitas, kami tergerak untuk membantu dlam bentuk menyediakan kendaraan yang khusus mengantarkan mereka untuk mudik,” kata Hery.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
