REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma'ruf Amin mengatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan harus memprioritaskan produk umum termasuk lokal untuk memperoleh sertifikasi halal.
"Dalam pengembangan industri produk halal, saya minta percepatan sertifikasi halal agar diprioritaskan, baik sertifikasi halal terhadap rumah potong hewan, maupun percepatan sertifikasi halal bagi UMKM," kata Wapres dalam sambutannya pada acara Pembukaan Kalsel National Halal Fair 2023 di Banjarmasin, Selasa (11/4/2023).
Wapres mengaku memperoleh data lebih dari 23 ribu produk makanan dan minuman yang tercatat pada Dinas Perindustrian Kalsel, hanya sekitar 2.000 produk yang bersertifikat halal. Wapres menuturkan, sertifikasi produk halal merupakan langkah untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.
Menurut Wapres, populasi umat Islam di Kalsel mendominasi sebanyak lebih dari 97 persen dan Kalimantan Selatan berpotensi menjadi pemeran utama dalam meningkatkan ekonomi dan keuangan syariah pada masa depan terutama di wilayah Kalimantan.
Wapres berharap literasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah dapat semakin pesat meningkat. Dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, Wapres menuturkan ada empat bidang yang menjadi fokus negara.
"Ada beberapa prioritas pengembangan, diantaranya industri produk halal, industri jasa keuangan syariah, dana sosial syariah dan bisnis dan kewirausahaan syariah," ucap Wapres.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor menyambut baik kehadiran Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma'ruf Amin.
"Kami merasa terhormat dengan kehadiran Pak Wapres, kami selalu menerima dan menunggu arahan baik untuk kemajuan daerah Kalsel," ucap Gubernur Kalimantan Selatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
