Kamis 30 Mar 2023 13:21 WIB

Volume Transaksi Layanan Pengelolaan Kas Bank Muamalat Tumbuh Dua Digit

Bank Muamalat memperluas layanan CMS melalui sejumlah inovasi digital.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Suasana layanan perbankan Bank Muamalat di Muamalat Tower, Jakarta, Senin (20/2/2023). Bank Muamalat mencatatkan pertumbuhan laba sebelum pajak sebesar 316 persen secara year on year (yoy). Dalam laporan keuangan tahun 2022 (diaudit), laba Bank Muamalat per 31 Desember 2022 tercatat sebesar Rp 52 miliar, meningkat lebih dari tiga kali lipat dari posisi 31 Desember 2021 yang sebesar Rp 12,5 miliar.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Suasana layanan perbankan Bank Muamalat di Muamalat Tower, Jakarta, Senin (20/2/2023). Bank Muamalat mencatatkan pertumbuhan laba sebelum pajak sebesar 316 persen secara year on year (yoy). Dalam laporan keuangan tahun 2022 (diaudit), laba Bank Muamalat per 31 Desember 2022 tercatat sebesar Rp 52 miliar, meningkat lebih dari tiga kali lipat dari posisi 31 Desember 2021 yang sebesar Rp 12,5 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan pengelolaan kas atau Cash Management System (CMS) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan volume transaksi dua digit sepanjang tahun 2022. Layanan yang bernama Muamalat Digital Integrated Access (Madina) ini tumbuh sebesar 54 persen year on year (yoy) atau senilai Rp 43,2 triliun.

SEVP Enterprise Banking Bank Muamalat Irvan Yulian Noor mengatakan, pertumbuhan tersebut sejalan dengan kenaikan jumlah transaksi yang sebanyak 1,4 juta atau tumbuh 17 persen (yoy). Per 31 Desember 2022 jumlah pengguna Madina tercatat sebanyak lebih dari 9.700 user, tumbuh 13 persen (yoy).

Baca Juga

“Pada tahun ini kami menargetkan pertumbuhan jumlah transaksi bisnis cash management sebesar 25 persen. Kami akan lebih ekspansif dengan menyasar segmen lembaga keuangan syariah dan juga Islamic institution seperti pesantren, universitas dan rumah sakit,” ujarnya , Kamis (30/3/2023).

Madina merupakan layanan internet banking untuk nasabah korporasi yang memungkinkan nasabah untuk memonitor maupun melakukan transaksi perbankan nontunai atas seluruh rekening yang berada di Bank Muamalat secara realtime. Madina menawarkan fleksibilitas kepada nasabah melalui opsi layanan Madina Advanced dan Madina Basic dimana fiturnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan administrasi dan transaksi nasabah.

Selain itu terdapat pula fitur transaksi mulai dari pembayaran gaji karyawan (payroll), tagihan BPJS Ketenagakerjaan, pajak hingga Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS).

“Madina juga sudah terintegrasi dengan layanan virtual account sehingga nasabah dapat mengunggah data tagihan dan mengunduh laporan data pembayaran menggunakan fitur tersebut,” imbuhnya.

Bank Muamalat juga terus memperluas layanan CMS melalui sejumlah inovasi digital. Belum lama ini, perseroan menggandeng DOKU dan Paper.id terkait layanan payment gateway dan digital invoicing. Bank Muamalat juga akan berekspansi dengan menggandeng sekolah, universitas dan rumah sakit untuk menawarkan layanan CMS yang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran kepada pihak ketiga, transfer antar rekening atau antar bank, dan pembayaran kewajiban rutin nasabah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement