Jumat 17 Mar 2023 13:30 WIB

Mayoritas Pengguna Hijra Bank Milenial dan Gen-Z

Capaian pertumbuhan pengguna telah mencapai lebih dari 200 persen.

CEO & Founder ALAMI Group Dima Djani (tengah) menyampaikan paparan dalam Talkshow Action for Better and More Sustainable Living:ALAMI & Youth Movement pada perhelatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022 di Jakarta Convention Centre, Rabu (5/10/2022). Kehadiran ALAMI sebagai ekosistem keuangan teknologi yang mengedepankan prinsip-prinsip syariah diharapkan mampu menggerakkan generasi muda Indonesia untuk menjadi pemain utama yang akan mengawal ekonomi syariah di masa depan sekaligus corong informasi kepada sekitar sehingga ekonomi syariah di Indonesia semakin maju. Republika/Prayogi
Foto: Prayogi/Republika.
CEO & Founder ALAMI Group Dima Djani (tengah) menyampaikan paparan dalam Talkshow Action for Better and More Sustainable Living:ALAMI & Youth Movement pada perhelatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022 di Jakarta Convention Centre, Rabu (5/10/2022). Kehadiran ALAMI sebagai ekosistem keuangan teknologi yang mengedepankan prinsip-prinsip syariah diharapkan mampu menggerakkan generasi muda Indonesia untuk menjadi pemain utama yang akan mengawal ekonomi syariah di masa depan sekaligus corong informasi kepada sekitar sehingga ekonomi syariah di Indonesia semakin maju. Republika/Prayogi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hijra Bank menargetkan mampu membidik satu juta pengguna aplikasi perbankan digital tersebut pada 2024 setelah kinerja tahun ini mengalami kenaikan hingga 200 persen dari tahun sebelumnya.

Group CEO Hijra Dima Djani mengatakan perusahaan telah mencatat capaian pertumbuhan pengguna mencapai lebih dari 200 persen. Hal ini turut mendorong pertumbuhan transaksi melalui aplikasi digital Hijra Bank yang naik hampir tiga kali lipat sejak aplikasi tersebut diluncurkan tiga bulan lalu, pada Desember 2022.

Baca Juga

"Kami optimistis kinerja pada tahun ini mengalami kenaikan, karena ditopang oleh jumlah pengguna yang mengalami pertumbuhan signifikan, seiring dengan tingginya minat masyarakat terhadap layanan keuangan digital syariah," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (17/3/2023).

Menurut dia, pertumbuhan yang cukup membanggakan, baik dalam hal jumlah pengguna maupun transaksinya tersebut didukung oleh inovasi berbasis teknologi yang terus dikembangkan.

Sebagian besar atau lebih dari 50 persen pengguna aplikasi Hijra Bank, tambahnya, adalah masyarakat milenial dan gen-Z, yakni berusia di bawah 35 tahun. Kemudian, lebih dari 24 persen adalah wirausaha, dengan ekosistem pengguna yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Terkait performa keuangan perseroan, Dima menyatakan, hingga akhir 2022, pertumbuhan pembiayaan yang berhasil disalurkan hampir menyentuh 200 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan penyaluran pembiayaan tersebut, perseroan berhasil membukukan kenaikan laba hingga lebih dari 200 persen year on year (YoY).

Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dikumpulkan oleh perseroan, tambahnya, pada akhir 2022 naik 220 persen (yoy) dibandingkan 2021, serta aset mengalami kenaikan hingga hampir mendekati 200 persen akhir tahun lalu.

"Rasio non-performing financing (NPF) atau pembiayaan bermasalah mengalami penyehatan signifikan, yang berarti kualitas pembiayaan yang disalurkan Hijra Bank mengalami perbaikan yang cukup baik," katanya.

Dikatakannya, ke depan perseroan akan terus fokus untuk meningkatkan performa keuangan serta melakukan berbagai perbaikan atas layanan yang ada sehingga nasabah dan masyarakat secara umum bisa terlayani dengan baik dan maksimal.

"Secara digital,kami membidik satu juta pengguna baru dalam satu tahun ke depan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement