Senin 13 Mar 2023 11:42 WIB

Bank Muamalat Hadirkan Menu Haji di Muamalat DIN

Inovasi terbaru dari Muamalat DIN adalah menu Bank Haji.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Fuji Pratiwi
Seorang nasabah menunjukkan aplikasi Muamalat Digital Islamic Network (DIN) di Jakarta, Kamis, (26/1/2023) (ilustrasi). Inovasi terbaru dari Muamalat DIN adalah menu Bank Haji.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Seorang nasabah menunjukkan aplikasi Muamalat Digital Islamic Network (DIN) di Jakarta, Kamis, (26/1/2023) (ilustrasi). Inovasi terbaru dari Muamalat DIN adalah menu Bank Haji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memacu kontribusi pendapatan berbasis komisi atau fee-based income (FBI) pada tahun ini. Kontributornya adalah Muamalat DIN, bancassurance dan Cash Management System (CMS).

Direktur Bank Muamalat Wahyu Avianto mengungkapkan, inovasi terbaru dari Muamalat DIN adalah menu Bank Haji. Melalui menu ini, nasabah Bank Muamalat maupun non-nasabah dapat mengecek nilai manfaat pengelolaan dana haji.

Baca Juga

"Saat ini, pengecekan nilai manfaat haji via Muamalat DIN baru tersedia untuk calon jemaah haji reguler," kata Wahyu, dalam keterangan, Senin (13/3/2023).

Selain itu, terdapat juga fitur pendaftaran dan pelunasan haji. Informasi tersebut dapat diperoleh cukup dengan mengakses Muamalat DIN tanpa harus ke kantor cabang Bank Muamalat.

Lebih lanjut, calon nasabah Bank Muamalat juga dapat membuka rekening baru melalui fitur Customer on Boarding tanpa perlu datang ke kantor cabang. Terdapat pula fitur pembayaran menggunakan QR Code yang terhubung dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang merupakan standardisasi pembayaran dengan metode kode QR dari Bank Indonesia.

Wahyu menjelaskan, digital banking menjadi andalan karena pihaknya melihat adanya perubahan pola transaksi nasabah selama dan pascapandemi Covid-19. Sebelum pandemi mayoritas nasabah masih bertransaksi di kantor cabang.

Hanya sekitar 30 persen nasabah yang menggunakan kanal digital. Namun, saat ini aktivitas transaksi menggunakan kanal digital sudah di atas 90 persen yang didominasi oleh Muamalat DIN.

Dalam laporan keuangan bank only (diaudit) tahun 2022, Bank Muamalat mencatatkan pertumbuhan laba sebelum pajak (profit before tax) sebesar 316 persen year on year. Laba perseroan per 31 Desember 2022 tercatat sebesar Rp52 miliar, meningkat lebih dari tiga kali lipat dari Rp 12,5 miliar per 31 Desember 2021.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement