Kamis 23 Feb 2023 23:09 WIB

Asita Targetkan 70 Ribu Wisatawan Mancanegara ke Sumbar

Asita sudah menyiapkan paket-paket wisata sesuai segmen yang diminati wisman.

Wisatawan menggunakan jetski di Pulau Soetan, Kawasan Wisata Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Ahad (26/9/2021) (ilustrasi). Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Sumatra Barat menargetkan 70 ribu wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Sumbar sepanjang 2023.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Wisatawan menggunakan jetski di Pulau Soetan, Kawasan Wisata Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Ahad (26/9/2021) (ilustrasi). Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Sumatra Barat menargetkan 70 ribu wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Sumbar sepanjang 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Sumatra Barat menargetkan 70 ribu wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Sumbar sepanjang 2023.

Ketua Asita Sumbar, Darmawi, di Padang, Kamis (23/2/2023), mengatakan, target itu sama dengan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sumbar pada 2018 yakni sekitar 70 ribu orang. Kemudian pada 2019, jumlah itu turun menjadi hanya 61 ribu orang saja, dan Asita menargetkan jumlah kunjungan wisman 2023 sama dengan 2018.

Baca Juga

Ia mengatakan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan, pangsa pasar dunia yang ditargetkan adalah India dan Malaysia. Sementara untuk Sumbar wisatawan mancanegara yang banyak adalah dari Malaysia.

"Kami sudah membuat promosi pariwisata di sana pada 2022 dan tahun ini akan kami ulang kembali agar destinasi Sumbar ini dapat diketahui dan dikunjungi mereka," kata dia.

 

Asita Sumbar juga telah menjalin komunikasi dengan asosiasi pariwisata di sana dan juga perantau Minang yang mencapai 500 ribu orang di negara itu. Selain itu di Negeri Sembilan ada 1,2 juta warga keturunan Minangkabau yang ada di daerah itu sehingga potensi mendatangkan wisatawan ke Sumbar cukup besar.

Ia mengatakan sejumlah alasan yang menjadi pemicu wisatawan Malaysia datang ke Sumbar adalah alam yang indah atau mereka menyebut alam semula jadi. Sumbar memiliki gunung yang indah dan ada tujuh gunung di provinsi ini serta tiga danau dan satu danau bertingkat.

"Jenis cuaca juga beragam ada yang panas, ada yang sejuk, sedikit panas hingga sedikit sejuk. Terus kuliner dan tempat belanja yang membuat mereka ingin datang berkunjung," kata dia.

Selain itu ada kedekatan emosional secara sosial budaya karena Kerajaan Pagaruyung dulu melakukan ekspansi hingga ke Malaysia, Filipina, hingga Thailand. "Kami di Asita sudah menyiapkan paket-paket wisata sesuai dengan segmen yang diminati mulai paket wisata alam, wisata belanja, wisata edukasi hingga wisata religi. Ini yang membuat kita yakin target kunjungan wisatawan mancanegara mencapai target di tahun ini," kata dia.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement