Rasa jengkel muncul karena suami membelanjakan uang dengan cara tidak sesuai harapan Anda. Tapi apa daya, dia yang cari uang.
Cobalah untuk bicara dengan suami, tetapi kali ini dengan mengemukakan alasan yang sebenarnya. Jangan gunakan kata-kata yang memberi kesan Anda meragukan kemampuannya mencukupi nafkah.
Jangan katakan kurang tapi katakan Anda ingin leluasa. Dan katakan Anda ingin merasa bangga atas jerih payah sendiri.
Sebetulnya, saran utama saya adalah mencoba untuk berumah tangga benar-benar terpisah dari orang tua kedua belah pihak. Caranya adalah dengan kontrak rumah sembari merencanakan memiliki rumah sendiri. Nanti akan terasa betapa nyamannya tinggal terpisah dari orang tua.
Insya Allah suamipun akan lebih dewasa karena setiap rupiah yang terbakar melalui rokoknya patut diperhitungkan agar anak dan istri bisa hidup layak.