REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Aladin Syariah mencatat kinerja keuangan yang solid pada akhir 2025. Total aset perseroan mencapai Rp 14,2 triliun per November 2025, disertai pertumbuhan nasabah aktif lebih dari 30 persen secara year-on-year.
Capaian ini mencerminkan fundamental bisnis bank syariah digital yang semakin kuat serta meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan syariah berbasis teknologi. Pertumbuhan aset dan basis nasabah tersebut mengonfirmasi bahwa model bank syariah digital mulai mengakar di pasar seiring kebutuhan masyarakat akan layanan yang mudah diakses, aman, dan sesuai prinsip syariah.
Bank Aladin Syariah memanfaatkan momentum ini untuk memperluas jangkauan layanan tanpa harus bergantung pada jaringan kantor fisik sehingga efisiensi operasional dan skala bisnis dapat terus ditingkatkan. Dari sisi penguatan merek, Bank Aladin Syariah meraih Anugerah Disway Awards 2025- Anugerah Brand Populer Indonesia untuk kategori Jasa Keuangan Perbankan Syariah.
Penghargaan ini menjadi pengakuan atas kekuatan brand sekaligus kualitas layanan digital yang dinilai relevan dengan kebutuhan masyarakat modern di tengah persaingan bank digital yang kian ketat. “Sebagai bank syariah digital, kami terus berkomitmen menghadirkan layanan yang aman, mudah digunakan, dan sesuai prinsip syariah bagi seluruh masyarakat Indonesia. Penghargaan ini menjadi pengingat sekaligus motivasi bagi kami untuk terus memperkuat inovasi, meningkatkan kualitas layanan digital, serta memperluas akses keuangan syariah melalui teknologi yang mudah dijangkau,” ujar Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Koko Rachmadi, dalam keterangan, Kamis (11/12/2025).
Sejalan dengan itu, perseroan menegaskan akan terus memperkuat inovasi digital, meningkatkan literasi keuangan syariah, dan menghadirkan pengalaman perbankan yang semakin mudah dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern di berbagai daerah. Arah strategi tersebut diharapkan menjaga tren pertumbuhan aset dan nasabah sekaligus memperkuat posisi Bank Aladin Syariah sebagai salah satu pemain utama di segmen bank syariah digital nasional.