REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyepakati PT Bank Victoria Syariah (BVIS) berubah nama menjadi Bank Syariah Nasional (BSN). Dalam RUPSLB, para pemegang saham menyetujui pengangkatan Alex Sofjan Noor sebagai Dirut BSN.
BVIS merupakan entitas yang 99,99 persen sahamnya dimiliki oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), setelah proses akuisisi resmi dilakukan BTN pada Juni 2025. Direktur Utama (Dirut) BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan BSN ditargetkan menjadi bank syariah terbesar kedua di Indonesia. Hal ini disampaikannya seusai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (21/8/2025) lalu.
Dalam RUPSLB, para pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Alex Sofjan Noor sebagai Dirut BSN. “Ada perubahan pengurus. Dirutnya Pak Alex Sofjan Noor, orang BTN,” ujar Nixon.
Alex Sofjan Noor merupakan pejabat jalur karier yang telah mengabdi sejak 1993 di BTN, yang merupakan bagian dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Pada masa mudanya, Alex menempuh pendidikan Jurusan Akuntansi dan Manajemen di Universitas Islam Indonesia (UII) dan lulus sarjana (S1) pada 1991.
Setelah lulus, ia bekerja selama satu tahun sebagai officer di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) pada Februari 1992 hingga Februari 1993. Pada Maret 1993, ia memulai karier di BTN dan mengabdi selama 15 tahun sebagai officer hingga April 2008.
Selanjutnya, pada April 2008, ia dipercaya menjabat sebagai branch manager BTN hingga Maret 2016. Pada April 2016, Alex dipercaya memimpin BTN di wilayah Sumatra dengan posisi regional office head Kantor Wilayah IV di Pekanbaru, Riau.
Belum genap setahun, pada September 2016, ia dipindahkan ke kantor pusat BTN untuk menjabat sebagai commercial lending division head hingga Juli 2018. Kemudian, pada Agustus 2018, ia dipercaya mengisi posisi commercial risk division head hingga Mei 2019. Kariernya terus menanjak hingga ditunjuk sebagai sharia business division head sampai Desember 2021.
Selanjutnya, pada Januari 2022, ia dipercaya mengisi posisi SEVP Human Capital BTN, lalu pada Juni 2022 ditunjuk sebagai SEVP Operations BTN. Sebelum menjadi Dirut BSN, ia mengisi posisi project director Tim Strategi Pengembangan Syariah Project BTN sejak Januari 2025 hingga Agustus 2025.