Jumat 25 Jul 2025 21:58 WIB

BTPN Syariah Raih Laba Rp644 Miliar, Tumbuh 16,6 Persen Secara Tahunan

Pertumbuhan laba ini cerminan dari membaiknya kualitas pembiayaan.

PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatat laba bersih sebesar Rp644 miliar pada semester I-2025, (ilustrasi)
Foto: Facebook BTPN Syariah
PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatat laba bersih sebesar Rp644 miliar pada semester I-2025, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatat laba bersih sebesar Rp644 miliar pada semester I-2025 atau tumbuh 16,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan penyaluran pembiayaan mencapai Rp10,14 triliun.

"Pertumbuhan laba ini cerminan dari membaiknya kualitas pembiayaan yang ditopang oleh perilaku unggul nasabah yang dibangun oleh bank," kata Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad, di Jakarta, Jumat (25/7/2025).

Baca Juga

Dari paparan Fachmy, BTPN Syariah mencatat rasio keuangan bank dengan tingkat pengembalian dari aset (Return on Asset/RoA) sebesar 7,6 persen, dan Rasio Kecukupan Permodalan (Capital Adequacy Ratio) (CAR) sebesar 54,5 persen atau melebihi rata-rata industri. RoA tersebut meningkat dibanding periode sama tahun lalu sebesar 6,6 persen, dan CAR periode sama tahun lalu sebesar 50 persen.

Sedangkan, rasio biaya terhadap pendapatan (Cost to Income Ratio) sebesar 48 persen dan biaya dana (Cost of Fund) 4,4 persen pada semester I-2025.

Fachmy mengatakan BTPN Syariah menjaga kualitas pembiayaan melalui pendampingan intensif dan program apresiasi yang diberikan kepada nasabah. Upaya itu, kata dia, berhasil mendorong pertumbuhan laba bersih.

BTPN Syariah, ujar Fachmy lagi, membangun empat perilaku unggul nasabah, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS), agar mereka dapat tumbuh, bertahan, dan berkembang dalam berbagai situasi apa pun. Empat perilaku unggul tersebut, kata dia, menjadi faktor penting dalam menjaga kualitas pembiayaan.

Kehadiran rutin nasabah untuk hadir di sentra binaan, ujar dia, membuat kegiatan pelayanan bank berjalan optimal, sehingga memberi kontribusi nyata terhadap kualitas pembiayaan yang semakin baik.

Selain memberikan pendampingan intensif, Fachmy menjelaskan, BTPN Syariah juga menunjukkan apresiasinya terhadap kedisiplinan nasabah dengan memberikan insentif bagi individu nasabah yang memiliki kehadiran pembayaran yang lancar, reward bagi sentra-sentra terpilih, dan juga Program Umrah Satu Pesawat.

Program ini diberikan kepada sentra-sentra inspiratif yang secara konsisten menerapkan prinsip BDKS, disiplin dalam membayar angsuran, serta aktif menginspirasi komunitas sekitarnya. Tahun ini, jumlah sentra yang diberangkatkan dalam Program Umrah Satu Pesawat meningkat menjadi 18 sentra dari sebelumnya yang hanya 10 sentra di 2024.

“Berbagai apresiasi yang diberikan ini merupakan komitmen kami untuk mewujudkan niat baik lebih cepat bagi nasabah sekaligus memotivasi bagi mereka untuk terus disiplin dalam menjalankan empat perilaku unggul, serta diharapkan menjadi inspirasi sentra-sentra lain di pelosok negeri," kata Fachmy.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement