Rabu 25 Jun 2025 23:59 WIB

Wagub Lampung: FESyar Perluas Jejaring UMKM Syariah Sumatera

Festival syariah dorong promosi produk dan literasi ekonomi halal di daerah.

Suasana Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera 2025 yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) di Lampung City Mall, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, pada 21-25 Juni 2025.
Foto: Muhammad Nursyamsyi/Republika
Suasana Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera 2025 yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) di Lampung City Mall, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, pada 21-25 Juni 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG — Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Jihan Nurlela, menyampaikan bahwa pelaksanaan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) memperluas jejaring pelaku ekonomi syariah di regional Sumatera dalam mempromosikan produk-produk unggulan mereka.

“Ada sejumlah output yang didapat dari pelaksanaan FESyar di sini. Salah satunya adalah peningkatan jejaring komunitas atau pelaku ekonomi syariah di Sumatera, khususnya di Lampung, untuk memasarkan produknya,” ujar Jihan di Bandarlampung, Rabu (25/6/2025).

Baca Juga

Ia mengatakan pelaku UMKM berbasis syariah kini memiliki peluang lebih besar menjangkau pembeli dari berbagai daerah, bahkan luar wilayah, untuk memasarkan produk khas daerahnya. “Selain itu, masyarakat Lampung, khususnya pelaku usaha dan UMKM, juga bisa lebih memahami sistem keuangan dan ekonomi syariah,” ujarnya.

Jihan menambahkan, melalui kegiatan ini, penguatan ekosistem halal value chain di regional Sumatera, khususnya Lampung, semakin terasa nyata. “Ekosistem halal value chain yang mencakup dari hulu ke hilir—mulai dari produksi, distribusi, sertifikasi, hingga pemasaran—mendapat dukungan konkret dari Bank Indonesia, Komite Ekonomi Syariah Daerah, dan pemerintah daerah. Ini menstimulasi agar ekosistem tetap hidup,” jelasnya.

Selain memperluas jejaring dan penguatan ekosistem, Jihan menyebut FESyar juga meningkatkan literasi keuangan syariah di Lampung dan kawasan Sumatera pada umumnya. “Komitmen semua pihak untuk bersinergi dan aktif dalam sosialisasi ekonomi syariah di Lampung akan terus mendorong terbentuknya inklusi keuangan syariah yang adaptif, sehingga mendukung Lampung dan Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dunia,” tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement