REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Harta Insan Karimah (BPR Syariah HIK) Ciledug meraih Anugerah Syariah Republika (ASR) 2025 untuk kategori Best Performance Islamic Banking Award. Direktur Utama BPR HIK Ciledug, Alfi Wijaya, menyampaikan apresiasi atas pengakuan yang diterima lembaganya sebagai penyedia layanan inklusi keuangan terbaik.
Sepanjang 2024, BPR Syariah HIK Ciledug fokus mendorong inklusi keuangan melalui dua segmen utama: pembiayaan ultramikro untuk UMKM dan penghimpunan dana pelajar. Di sektor pembiayaan, lembaga ini menyasar ibu-ibu pelaku usaha mikro berbasis kelompok, dengan plafon rata-rata Rp5–6 juta per nasabah.
“Awalnya kami bekerja sama dengan koperasi, tetapi kemudian mengembangkan unit bisnis mandiri untuk menjangkau lebih banyak nasabah ultramikro,” ujar Alfi usai menerima penghargaan ASR 2025, Senin (26/5/2025).
Sementara itu, di sisi penghimpunan dana, BPR Syariah ini aktif menggaet pelajar sekolah dasar (SD) melalui program HIK Gutusku (Gerakan Menabung untuk Sekolahku). Program ini memberikan insentif bagi siswa, sekolah, dan guru, yang terbukti berhasil mendongkrak jumlah tabungan simpanan pelajar.
Menghadapi ketidakpastian ekonomi pada 2025, Alfi mengakui empat hingga lima bulan pertama menjadi periode yang cukup menantang. “Kami berharap situasi membaik pascapemilu, tetapi ternyata masih butuh waktu transisi. Ditambah dengan eskalasi perang dagang global, kami harus ekstra hati-hati,” jelasnya.
Strategi utama yang diambil adalah memperkuat manajemen risiko dan terus berinovasi. Di tengah keterbatasan, BPR Syariah ini tetap berkomitmen menyalurkan pembiayaan secara selektif, sekaligus mengembangkan produk dan metode layanan yang lebih adaptif.
“Inovasi tidak boleh berhenti, baik di sisi penghimpunan maupun penyaluran dana. Kami tidak hanya menciptakan produk, tetapi juga mengubah cara penyampaiannya ke masyarakat,” tegas Alfi.
Meski menurunkan proyeksi pertumbuhan dari semula di atas 10 persen menjadi 5–10 persen, Alfi tetap optimistis kinerja BPR Syariah HIK akan tetap positif. “Yang penting pertumbuhan tetap ada. Kami berharap target ini tercapai,” ucapnya.
Dengan portofolio pembiayaan yang terdiversifikasi dan fokus pada segmen rentan, BPR Syariah Harta Insan Karimah berupaya tetap relevan di tengah gejolak ekonomi.