REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI periode 2019-2024, KH Ma’ruf Amin menunggu Presiden Prabowo Subianto untuk segera merealisasikan janjinya membentuk Badan Pengembangan Ekonomi Syariah. Janji tersebut merupakan kelanjutan dari upaya transformasi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menjadi lembaga permanen yang lebih kuat dan terstruktur.
"Transformasi dari Komite Nasional menjadi Badan Pengembangan Ekonomi Syariah itu sedang dalam proses. Sekarang kita tunggu saja," kata Ma’ruf amin di acara Anugrah Syariah Republika di Hotel Le-Meridien, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).
Ma’ruf menilai, hingga kini masih belum ada lembaga yang secara optimal mengorkestrasi kegiatan ekonomi syariah nasional. Dia menyebut, Presiden Prabowo telah menyampaikan komitmennya sejak sebelum menjabat sebagai presiden ke-8 RI. Kini, kata Bapak Ekonomi Syariah tersebut, saatnya komitmen Prabowo itu dibuktikan.
"Banyak orang mengatakan sekarang masih tidak, tidak ada apa yang mengorkestrasi kegiatan ekonomi syariah. Saya bilang, Insyaallah Presiden sudah bilang kepada saya bahwa beliau masih punya hutang. Untuk membentuk badan pengembangan ekonomi syariah," kata mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut.
Ma'ruf juga optimistis, Prabowo akan segera mengeluarkan keputusan presiden terkait badan tersebut. "Berarti Presiden (Prabowo) nanti akan segera mengeluarkan keputusan Presiden tentang badan pengembangan ekonomi syariah Sebagai transformasi dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah," kata Ma'ruf mengakhiri.