Ahad 30 Mar 2025 12:45 WIB

BSI Kembali Fasilitasi 379 Penyandang Disabilitas Mudik

BSI ingin terus memberikan kontribusi kepada masyarakat.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
Suasana gedung Bank Syariah Indonesia.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana gedung Bank Syariah Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menggelar program mudik bersama dengan memfasilitasi 289 pemudik berkebutuhan khusus atau disabilitas menggunakan moda transportasi kereta api dan pesawat. Sementara itu, 90 penyandang disabilitas telah lebih dahulu diberangkatkan pada Kamis, 27 Maret, menggunakan bus.

Senior Executive Vice President (SEVP) Operations BSI, Ana Nurul Khayati, yang secara simbolis melepas keberangkatan para pemudik, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program BSI Mudik Gembira dalam rangkaian Mudik Bersama BUMN bertajuk "Mudik Aman Sampai Tujuan 2025". Program ini merupakan wujud bakti BUMN sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Baca Juga

“Pada hari ini, Sabtu (29/3/2025), kami berkesempatan melepas kembali para pemudik ke kampung halamannya, khususnya untuk komunitas disabilitas, menggunakan armada kereta api sebanyak 280 orang. Selain rute darat, BSI juga memberangkatkan 9 orang peserta mudik lewat rute penerbangan pesawat, dan sisanya, 90 orang, menggunakan bus,” kata Ana dikutip Ahad (30/3/2025).

Para pemudik yang menggunakan kereta api akan menuju berbagai kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur, di antaranya Ciamis, Cirebon, Solo, Yogyakarta, Grobogan, Ngawi, Nganjuk, hingga Malang. Sementara pemudik yang menggunakan pesawat diterbangkan ke beberapa provinsi lainnya.

Ana juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya, di mana BSI telah memberangkatkan 1.019 peserta dengan 18 bus pada Kamis (27/3). Dari jumlah tersebut, 379 pemudik adalah penyandang disabilitas yang diberangkatkan ke berbagai daerah di Indonesia.

“Program ini juga merupakan wujud implementasi semangat BSI untuk menjadi Sahabat Sosial bagi nasabah dan masyarakat luas,” tegasnya.

Selain program mudik, BSI bersama Bangun Sejahtera Indonesia (BSI) Maslahat juga melaksanakan Program Ramadan Berbagi, Semua Jadi Mudah, yang menjangkau 97.684 penerima manfaat di seluruh Indonesia. Program ini dilaksanakan oleh 9 kantor perwakilan BSI.

Kegiatan tersebut mencakup penyaluran 56.826 paket takjil dan buka puasa, THR Yatim untuk 13.085 anak yatim dan duafa, distribusi paket sembako bagi 12.542 keluarga duafa, serta layanan zakat fitrah dan fidyah kepada 15.231 orang.

“Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi. BSI dan BSI Maslahat berharap program ini dapat memberikan manfaat yang berdampak bagi masyarakat Indonesia, meringankan beban mereka selama bulan Ramadan, serta menjelang Hari Raya Idulfitri,” ujar Ana.

Ia menambahkan bahwa melalui kegiatan sosial ini, BSI ingin terus memberikan kontribusi kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan. Program ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pemudik dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H serta membawa manfaat bagi seluruh penerima bantuan.

“Semoga ke depan, BSI dapat terus memberikan kebaikan dan manfaat bagi seluruh masyarakat sehingga dapat membantu seluruh masyarakat di Indonesia,” tutupnya.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement