Senin 24 Mar 2025 08:34 WIB

Harga Emas Terus Melejit, Saatnya All in Gold?

Harga emas secara tahunan sudah naik Rp 618.360 atau 55,52 persen.

Rep: Muhammad Nursyamsi, Dian Fath/ Red: Lida Puspaningtyas
Ilustrasi emas batangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan usaha bulion akan meningkatkan konsumsi emas ritel.
Foto: Dok Freepik
Ilustrasi emas batangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan usaha bulion akan meningkatkan konsumsi emas ritel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Investasi emas semakin menggiurkan akhir-akhir ini mengingat harganya yang naik sangat signifikan dalam waktu singkat. Sejak Desember 2024, harganya sudah naik sekitar Rp 200 ribu dari sekitar Rp 1,5 juta dan saat ini sekitar Rp 1,7 juta per gram.

Ini membuat masyarakat cenderung mengalihkan investasinya pada emas. Anak usaha PT Pegadaian, Galeri 24 memanfaatkan kondisi saat ini dengan terus mendorong minat masyarakat dalam berinvestasi emas.

Baca Juga

Kepala Departemen Pemasaran dan CSR Galeri 24 Betty Regina mengatakan Galeri 24 ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memiliki emas dengan harga yang lebih terjangkau, terutama dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu.

"Galeri 24 hadir dalam gelaran Qurma (Qurated Ramadhan Market), sebuah event market Ramadhan dan entertainment yang diselenggarakan Ikigai Creativ di CIBIS Park, Jakarta," ujar Betty dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (23/5/2025).

Pengunjung memiliki kesempatan mendapatkan promo emas batangan, perhiasan emas, dan perhiasan berlian dengan diskon hingga lima persen dan ada bagi-bagi emas batangan gratis guna memperkenalkan produk emas batangan kepada generasi muda dalam event Qurma.

"Kadar karatase emas yang dijual Galeri 24 sangat terjamin keaslian serta akurasinya dengan kadar emas batangan 999,9 persen," sambung Betty.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement