Senin 03 Mar 2025 21:31 WIB

Demoday Halal Startup 2025 Diharap Perluas Industri Halal

Bank Indonesia ingin lebih banyak startup mendapatkan pembiayaan berbasis syariah.

KNEKS, BI, AFSI, dan HASAN Venture Capital akan menggelar Demoday Halal  Startup  2025.
Foto: KNEKS
KNEKS, BI, AFSI, dan HASAN Venture Capital akan menggelar Demoday Halal Startup 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Bank Indonesia (BI), Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), dan HASAN Venture Capital akan kembali mengadakan acara Demoday Halal Startup 2025.

Pertemuan daring, Senin (3/3/2035) yang dihadiri Yono Haryono, Deputi Direktur, Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah, Bank Indonesia (DEKS BI) bersama tim, Helma Agustiawan Direktur Inkubasi Bisnis Syariah KNEKS bersama tim, Jamil Abbas dari HASAN VC, dan Mahaning Riyana Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Syariah (AFSI) membahas komitmen dan target bersama untuk agenda tersebut.

Yono menyampaikan DEKS BI akan kembali mendukung pelaksanaan Demoday Halal Startup seperti tahun sebelumnya dalam rangkaian program Bulan Pembiayaan Syariah (BPS) yang kick-off pada 21 Februari 2025 oleh Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti.

Lebih jauh, Yono berharap tahun ini lebih banyak startup yang akan mendapatkan pendanaan/pembiayaan berbasis syariah.

Helma Agustiawan mengapresiasi dukungan BI terhadap pengembangan Halal Startup di Indonesia dan mengusulkan untuk mengusung ketahanan pangan sebagai tema tahun 2025 yang selaras dengan program prioritas pemerintah untuk Swasembada Pangan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sedangkan Jamil Abbas berpendapat, dibutuhkan keterlibatan aktif dari pengelola inkubator bisnis/akselerator yang memiliki binaan startup serta mengajak keterlibatan lembaga ventura syariah berizin OJK untuk bergabung dalam program Demoday 2025.

Di sisi lain, Mahaning Riyana menyatakan AFSI siap kembali menjadi bagian aktif dalam program bersama ini dan juga mengusulkan agar program ini juga dilengkapi pendampingan dan pembiayaan berbasis purchasing order (PO Financing).

Helma juga menyatakan, semangat kolaborasi dalam Demoday 2025 akan lebih terasa dengan melibatkan stakeholder lainnya yang sudah terjalin bersama KNEKS.

Misalnya, Kementerian UMKM, Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI), Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Kode Creative Hub, Founders Talent (FOTA), PUM, dan Inkubator yang telah tergabung dalam Sinergi Akselerasi UMKM Industri Halal, Inkubator Bisnis yang terdata dalam Sipensi KemenUMKM, dan komunitas startup di daerah.

Harapannya, Demoday Halal Startup 2025 ini menjadi event nasional yang memberikan wadah bagi startup/inovator dan investor/lembaga pembiayaan serta mendorong lahirnya pengusaha/perusahaan baru yang inovatif di bidang industri halal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement