Kamis 25 Apr 2024 20:40 WIB

Penerbangan Etihad ke Bali tidak Berubah Akibat Banjir di Dubai

Sejauh ini pihak Etihad belum memberi kabar penundaan penerbangan ke Bali.

Pesawat  Etihad Airways
Foto: EPA/Herve Gousse
Pesawat Etihad Airways

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali Tjok Bagus Pemayun menyebut hingga saat ini belum ada perubahan jadwal pendaratan perdana Etihad Airways mendarat perdana di Bali.

Hal tersebut disampaikan ketika disinggung perihal sempat terjadinya cuaca hujan ekstrem yang menyebabkan Dubai, Uni Emirat Arab, terendam banjir dalam beberapa waktu.

Baca Juga

"Artinya jadwal belum ada perubahan, ini pesawat berbadan lebar mudah-mudahan tetap sesuai jadwal, belum tahu pasti apakah sesuai rencana pada Mei 2024," kata Tjok di sela-sela pemeriksaan pungutan wisman di Kabupaten Gianyar, Kamis (25/4/2024).

Dispar Bali mengaku sempat terpikirkan perihal potensi penundaan. Sebab berkaca dengan maskapai internasional lain, sempat terjadi penundaan kunjungan akibat bencana alam.

"Kalau mereka biasanya sudah terjadwal melakukan kunjungan, apalagi sudah bersiap bayar, saya berpikir apakah jadi catatan sendiri karena kalau Jepang kemarin begitu ada gempa dia menunda perjalanan, tapi Etihad belum ada (rencana penundaan)," ujar Tjok.

Diketahui rencananya Etihad Airways akan melakukan penerbangan rutin rute Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, menuju Bali dan sebaliknya.

Tjok Pemayun menyebut ini merupakan kali pertama maskapai tersebut masuk Bali, bahkan sejak sebelum pandemi COVID-19, sehingga Dispar Bali menyambut antusias.

Selain nantinya mengangkut penumpang transit, Tjok Pemayun juga melihat artinya banyak kunjungan langsung dari WNA negara tersebut ke Pulau Dewata.

"Ini kedua setelah Emirates, saya sangat senang semakin banyak ada penerbangan terutama berbadan lebar sejak 7 Maret 2022 itu peningkatan luar biasa, mudah-mudahan kunjungan meningkat seiring dengan itu pungutan wisman juga harusnya bertambah," kata dia.

Dengan nantinya rencana ini terealisasi maka Bali akan kembali menambah maskapai dan rute yang melayani internasional.

Terakhir Bandara I Gusti Ngurah Rai mendapat penambahan penerbangan langsung dari dan menuju India dengan maskapai IndiGo, artinya saat ini sudah terdapat layanan 33 rute internasional dengan 36 maskapai penerbangan.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement