REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, mengatakan sebagai upaya optimalisasi pada sektor ekonomi dan keuangan syariah, seluruh pemerintah daerah di Indonesia terus memperkuat ekosistem dan infrastruktur syariah. Sejalan dengan hal ini menurut Ma’ruf, penguatan ekosistem pun harus diimbangi dengan keselarasan terhadap prioritas pembangunan pemerintah dan keunikan masing-masing daerah agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Ke depan, saya minta pengembangan ekonomi dan keuangan syariah tetap selaras dan sinergis dengan prioritas pembangunan, kekhasan dan keunggulan daerah, serta kekayaan sumber daya alam dan keragaman budaya,” kata Ma’ruf, ketika menyaksikan Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Jawa Barat (Jabar), di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Nomor 22, Citarum, Bandung, Selasa (23/4/2024) lalu.
Wapres menyampaikan khususnya di Jabar dengan berbagai regulasi yang dimiliki dan pencapaian yang telah diraih di bidang halal. Ia menilai, hal ini merupakan pondasi yang baik untuk mendukung hal tersebut.
“Sebagai contoh, saat ini sudah ada regulasi tentang Pembinaan dan Pengawasan Produk Barang Higienis dan Halal, serta tentang Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah. Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang terus didorong oleh Pemda juga telah membuahkan hasil. Di tahun 2023, Provinsi Jawa Barat menerima penghargaan pada lima kategori Adinata Syariah,” ujar Wapres.