Kamis 28 Mar 2024 12:00 WIB

Tahun Ini, Bank Muamalat Fokus Segmen Ritel Konsumer

Segmen tersebut dinilai lebih sesuai dengan kompetensi yang dimiliki Bank Muamalat.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Fuji Pratiwi
Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Indra Falatehan
Foto: Republika/Thoudy Badai
Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Indra Falatehan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan mengatakan, pada tahun ini Bank Muamalat akan melanjutkan strategi business refocusing dengan fokus pada segmen ritel konsumer. Segmen tersebut dinilai lebih sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh pionir bank syariah di Tanah Air ini. 

"Bank Muamalat akan fokus pada nasabah ritel di beberapa segmen utama yaitu segmen bisnis haji dan umrah, pensiunan, enterprise/korporasi, rumah sakit, pendidikan dan Aparatur Sipil Negara (ASN)," kata Indra dalam keterangan, Kamis (28/3/2024).

Baca Juga

Terkait segmen ASN, Bank Muamalat telah resmi ditunjuk sebagai Bank Penyalur Gaji (BPG) berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Nomor 50 tanggal 16 Juni 2023. Dengan penunjukan ini, Bank Muamalat dapat menjalin kerja sama serta memberikan layanan penyaluran gaji dan fasilitas perbankan bagi ASN di lingkup instansi milik negara.

Guna mendukung strategi bisnis di atas, Bank Muamalat meningkatkan semua aspek layanan, mulai dari proses pengajuan pembiayaan yang mudah, Service Level Agreement (SLA) yang cepat dan margin yang menarik. Menurut Indra, pengembangan produk dan perbaikan proses menjadi kunci terciptanya keunggulan kompetitif untuk menunjang pertumbuhan bisnis di Bank Muamalat. 

Bank Muamalat mencatatkan total aset bank only (diaudit) sebesar Rp 66,9 triliun pada tahun 2023. Nilai tersebut tumbuh sebesar 9 persen secara year on year (yoy). Aset Bank Muamalat tersebut ditopang oleh peningkatan pembiayaan sebesar 19 persen (yoy) menjadi Rp 22,5 triliun. 

Untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat sebesar 3 persen (yoy) menjadi Rp47,6 triliun, dimana dana murah atau Current Account and Saving Account (CASA) meningkat sebesar 8,5 persen (yoy) menjadi Rp 23,7 triliun. Bank Muamalat juga mencatatkan pertumbuhan aset, pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga (DPK), adapun laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp 14,1 miliar. 

Sepanjang 2023, Bank Muamalat juga meraih sejumlah apresiasi dari pihak eksternal. Di ajang GRC & Performance Excellence Award 2023, bank pertama murni syariah ini berhasil meraih The Best GRC for Corporate Governance & Compliance 2023 (banking industries), Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan sebagai The Best CEO For GRC Excellence 2023.

Bank Muamalat juga meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Best Digital Finance Awards 2023 yang dihelat oleh Warta Ekonomi. Bank Muamalat didapuk sebagai Best Digital Finance for Ease of Non-Cash Transaction Features kategori bank syariah KBMI 1. 

Selain itu, dari aspek pengelolaan sumber daya manusia Bank Muamalat meraih dua penghargaan dalam ajang Stellar Workplace Award 2023. Pionir bank syariah di Tanah Air ini menang pada kategori Stellar Workplace Recognition in Employee Commitment dan Stellar Workplace Recognition in Employee Satisfaction.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement