REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) serius menggarap ekosistem halal untuk peningkatan penetrasi pasar syariah di tanah air, salah satunya dengan ZISWAF yang merupakan instrumen syariah berkelanjutan. Tercatat per Januari 2024, volume transaksi ZISWAF di e-channel BSI mencapai Rp 8,8 miliar, tumbuh 21 persen secara year on year.
"Pada tahun 2024, perseroan menargetkan volume ZISWAF di BSI mencapai Rp 200 miliar dibandingkan pencapaian tahun 2023 sebesar Rp 96 miliar melalui kanal BSI Mobile," kata SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih dalam keterangan, Kamis (7/3/2024).
Ia mengatakan ZISWAF adalah bagian dari ekosistem halal yang harus didorong guna memberikan dampak keberlanjutan bagi masyarakat. Karena nantinya dengan ZISWAF akan membentuk masyarakat menjadi tangguh dan sustain dari pengelolaan ZISWAF yang tepat dan effisien.
Berbagai langkah strategis pun terus dilakukan dengan menggandeng 18 lembaga ZISWAF untuk pengembangan proyek wakaf di bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan dan bidang jasa lainnya. Tak hanya itu, BSI juga melakukan optimalisasi penghimpunan ZISWAF dan Donasi secara digital melalui BSI Mobile.
Campaign tematik ZISWAF juga disesuaikan dengan periode tematik misalnya pembayaran fidyah menjelang bulan Ramadhan.
Seperti halnya ZISWAF sebagai instrumen syariah yang high potential, tentu tidak dapat berdiri sendiri, namun membutuhkan elaborasi antara kesiapan proyek, skema pendanaan, penghimpunan maupun hilirasi proyek agar kedepannya ZISWAF ini menjadi potential instrument untuk pembangunan ekonomi. Untuk itulah, disini menjadi peran BSI untuk memfasilitasi transaksi ZISWAF agar instrumen ini berfungsi secara optimal.
Untuk meningkatkan penghimpunan ZISWAF di BSI Mobile, beberapa strategi yang akan didorong, diantaranya Pertama, peningkatan jumlah mitra Lembaga Amil Zakat (LAZ), dimana saat ini perseroan telah bekerjasama dengan BSI Maslahat, BAZNAS, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, LAZISNU, LAZISMU, DT Peduli, Rumah Yatim, Mizan Amanah, Baitul Maal Hidayatullah, Badan Wakaf Indonesia, YBM PLN, dan Yayasan Mandiri Amal Insani.
Kedua, Memfasilitasi donasi tematik diantaranya donasi untuk anak yatim, bantuan kemanusiaan, bantuan untuk korban banjir di Demak, bangun masjid di atas Kapal, sedekah makan gratis, zakat pemberdayaan desa dan program kemanusiaan lainnya. Ketiga, Peningkatan awareness untuk ZISWAF online di BSI Mobile dimana saat ini user BSI Mobile mencapai 6,3 juta pengguna dengan jumlah pengguna fitur ZISWAF dan donasi di BSI Mobile di tahun 2024 ditargetkan mencapai 3 juta pengguna.
Ikuti Whatsapp Channel Republika