REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada para bupati di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara untuk turun tangan dan berkontribusi langsung dalam menjaga kebersihan.
“Saya sebagai orang Batak minta kebersihan. Sangat penting. Saya minta bupati, Anda turun tangan seperti tahun lalu lebih bagus lagi,” ujar Luhut dalam Konferensi Pers F1 Powerboat Danau Toba yang digelar di Gedung Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024).
Luhut mengatakan, menjaga kebersihan merupakan salah satu tugas yang penting, mengingat objek wisata Danau Toba masuk ke daftar 52 tempat yang harus dikunjungi pada tahun 2024 versi New York Times travel.
“Jadi, New York Times memberikan pengumuman, ada 52 tempat yang harus dikunjungi 2024, dan nomor 24 adalah Danau Toba,” kata Luhut.
Dalam New York Times, kata Luhut, objek wisata Bali digambarkan sebagai tempat wisata yang hiruk pikuk. Sedangkan, Toba digambarkan sebagai destinasi yang menawarkan ketenangan dan keheningan.
“Jadi, sekarang kita punya dua (Bali dan Toba), kita jadikan betul,” ujar dia pula.
Luhut meyakini, Toba dapat menarik lebih banyak minat wisatawan untuk datang apabila dapat dikelola dengan baik. Saat ini, perhelatan wisata olahraga atau sport tourism di Danau Toba telah berhasil menarik minat wisatawan, tidak hanya wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara.
Ia berharap agar destinasi wisata serta akomodasi di wilayah tersebut dapat ditambah.
“Airport sudah bagus, nanti orang Bataknya diajak juga,” kata Luhut.
Luhut pun mengungkapkan bahwa rekan-rekannya di Singapura memiliki rencana untuk membangun hotel di sekitar Danau Toba. Ia juga mengungkapkan rencana untuk mengunjungi Pulau Samosir yang terletak di tengah Danau Toba, kira-kira pekan depan.
“Ada hotel baru sekarang di Samosir, yang nanti saya akan pergi ke sana, kira-kira minggu depan,” ujar dia lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika