Selasa 30 Jan 2024 21:33 WIB

Saham dan Bisnis Wealth Management BSI Tumbuh Positif

BSI mencatat jumlah nasabah prioritas mencapai 59.718 nasabah pada 2023.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna memberikan sambutan saat acara Grand Launching Pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) Online Bank Syariah Pertama di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/1/2024). Peluncuran ini menandakan BSI berkomitmen kuat untuk mendorong percepatan bisnis Pasar Modal Syariah dalam negeri.
Foto: Dok Republika
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna memberikan sambutan saat acara Grand Launching Pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) Online Bank Syariah Pertama di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/1/2024). Peluncuran ini menandakan BSI berkomitmen kuat untuk mendorong percepatan bisnis Pasar Modal Syariah dalam negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bisnis wealth management PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sepanjang 2023 berhasil tumbuh 30,04 persen dalam tiga tahun terakhir. Sementara per posisi Desember 2023 yoy total dana kelolaan nasabah prioritas tumbuh 9 persen menjadi lebih dari Rp 66 triliun dibanding pada Desember 2022. Pertumbuhan tersebut terjadi di tengah kondisi pengetatan likuiditas pada tahun 2023.

Atas pencapaian di dalam meningkatkan bisnis wealth, BSI memperoleh penghargaan Most Innovative Wealth Management Bank—Indonesia pada ajang International Finance Award 2023 yang berlangsung di Bangkok, Jumat (26/1/2024) pekan lalu. International Finance Award merupakan lembaga yang melakukan riset secara rutin untuk industri keuangan dan berbasis di London Inggris.

 “Kami terus berinovasi memberikan layanan dan solusi keuangan syariah. Kami juga terus melengkapi dari sisi produk, tidak hanya sukuk dan reksa dana tetapi kami juga menyediakan aspek proteksi,” ujar Anton dalam keterangan, Selasa (30/1/2024).

Berbeda dari layanan konvensional, BSI menyediakan layanan serta solusi keuangan syariah dan menjadi sahabat finansial, sosial, dan spiritual bagi nasabahnya. Layanan spesial yang diberikan antara lain tax planning, konsultasi Ziswaf, waris islam, dan Hajj & Umrah Concierge.

Per Desember 2023, BSI mencatat jumlah nasabah prioritas mencapai 59.718 nasabah, tumbuh sekitar 20 persen yoy. Komitmen BSI untuk, termasuk nasabah prioritas, telah mendapat apresiasi positif dari lembaga internasional.

BSI Prioritas hadir didalam setiap tujuan pengelolaan aset nasabah yang sesuai dengan prinsip syariah. Solusi Wealth Accumulation, BSI sebagai agen penjual yang memfasilitasi nasabah untuk meningkatkan asetnya melalui berbagai produk investasi seperti reksa dana, sukuk, emas dan deposito.

Wealth Protection, BSI sebagai agen referal proteksi untuk meningkatkan perlindungan serta persiapan masa depan anak melalui produk asuransi jiwa, Kesehatan dan Pendidikan. Wealth Distribution, menyediakan layanan konsultasi Waris Islam, Wealth Purification, memudahkan penyaluran zakat di laznas & report yang terintegerasi, Wealth purification, memudahkan penyaluran zakat yang tertuang dalam layanan konsultasi dan penyaluran ZISWAF.

Selain penghargaan dalam bidang Wealth Management, BSI juga memperoleh penghargaan sebagai Best Investor Relation dalam Kategori Banking – Indonesia dari ajang yang sama. Penghargaan tersebut layak didapatkan oleh BSI sejalan dengan kinerja perusahaan yang terus tumbuh signifikan, serta performa saham BSI yang juga menunjukkan performa yang sangat baik.

Harga saham BSI pada perdagangan hari ini ditutup hijau pada harga Rp2.180. Dengan harga tersebut, maka secara yoy harga saham BSI naik 55,07 persen , atau naik 22,9 persen YTD. Market Cap BSI pun naik menjadi sekitar Rp98,72 triliun. Sejak awal tahun 2024, saham BSI cukup diminati investor yang tercermin dari kenaikan harga dan komposisi pemegang saham institusi yang naik menjadi sekitar 70 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement