Selasa 21 Nov 2023 16:40 WIB

Allianz: Nasabah Asuransi Syariah di Surabaya Meningkat Drastis

Surabaya tercatat sebagai salah satu kontributor terbesar bagi Allianz Syariah

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Direktur Allianz Syariah, Achmad Kusna Permana. Achmad K. Permana mengungkapkan, Jawa Timur, khususnya Surabaya menjadi salah satu fokus bisnis dari perusahaan yang dipimpinnya.
Foto: Allianz Syariah
Direktur Allianz Syariah, Achmad Kusna Permana. Achmad K. Permana mengungkapkan, Jawa Timur, khususnya Surabaya menjadi salah satu fokus bisnis dari perusahaan yang dipimpinnya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia, Achmad K. Permana mengungkapkan, Jawa Timur, khususnya Surabaya menjadi salah satu fokus bisnis dari perusahaan yang dipimpinnya. Dominasi jumlah penduduk Muslim di Jawa Timur, termasuk Surabaya, menjadi alasan perusahaan ingin lebih serius menggarap pasar asuransi berbasis syariah di wilayah setempat.

Achmad menjelaskan, hingga 2023, Surabaya tercatat sebagai salah satu kontributor terbesar bagi Allianz Syariah. Bahkan, pertumbuhan nasabah asuransi syariah di Kota Pahlawan terbilang sangat signifikan. Yakni mencapai 174 persen pada semester pertama 2023.

"Jumlah pihak yang diasuransikan sebanyak lebih dari 14 ribu orang. Jumlah tersebut juga mendongkrak pasar syariah di Jawa Timur yang telah mencapai lebih dari 29 ribu pihak yang diasuransikan yang memercayakan pada Allianz Syariah sebagai penyedia proteksi kesehatan syariah bagi diri dan keluarganya," kata Achmad pada acara roadshow di Surabaya, Selasa (21/11/2023).

Achmad mengatakan, potensi pasar syariah di Jawa Timur masih sangat besar apabila melihat jumlah penduduk Muslim di Jawa Timur yang mencapai 39,85 juta jiwa. Begitupun Surabaya, dimana lebih dari 2,5 juta penduduk Muslim Jawa Timur berasal dari Kota Pahlawan.

Achmad melanjutkan, Otoritas Jasa Keuangan mencatat, jumlah market share industri syariah masih berada di kisaran 5,62 persen. Artinya, kata dia, sasaran pasar industri syariah masih terbilang sangat luas untuk berkembang di seluruh kawasan Indonesia.

"Apalagi dengan adanya pertumbuhan tren halal lifestyle di Indonesia yang didominasi oleh penduduk Muslim, termasuk di Jawa Timur," ujarnya.

Achmad pun menyadari, perkembangan ekonomi syariah di Indonesia yang kian meningkat, mengindikasikan kebutuhan masyarakat yang semakin luas dan dinamis, termasuk untuk perlindungan asuransi syariah. Kebutuhan tersebut lah yang mendorong perusahaannya untuk menjadi entitas sendiri.

"Sehingga dapat lebih fokus dalam menghadirkan proteksi yang sesuai serta mampu memperkuat nilai kebaikan dan kebersamaan melalui asuransi syariah," ucapnya.

Achmad menambahkan, setelah diresmikan oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma’aruf Amin pada 16 November 2023, Allianz Syariah bakal melakukan roadshow ke beberapa sejumlah kota besar di Indonesia. Surabaya menjadi kota pertama yang dikunjungi dan menjadi salah satu langkah awal Allianz Syariah untuk menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia.

Allianz Syariah juga meluncurkan program perlindungan jiwa untuk 10.000 orang di Indonesia secara cuma-cuma. Dimana salah satu fokusnya adalah Kota Surabaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement