REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin berharap perguruan tinggi terus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) di bidang ekonomi dan keuangan syariah. Hal ini karena sektor ekonomi dan keuangan syariah menjadi fokus pemerintah saat ini.
"Masalah penyiapan sumber daya manusia (SDM) untuk keuangan ekonomi syariah sudah menjadi kebutuhan kita. Sebab gerakan ekonomi syariah ini sudah gerakan nasional, (pemerintah) sudah membentuk namanya komite ekonomi keuangan syariah (KNEKS) dan di daerah juga ada KDEKS," ujar Kiai Ma'ruf dikutip pada Jumat (17/11/2023).
Kiai Ma'ruf mengatakan, dalam konteks penyiapan SDM ahli di bidang ekonomi dan keuangan syariah, Indonesia sudah menjadi salah satu negara dengan institusi pendidikan keuangan syariah terbanyak. Meski demikian, sebagian besar belum memiliki akreditasi A.
"Sumber daya manusia itu menjadi penting. Memang akreditasinya masih (rendah), makanya kita dorong," ujarnya.
Apalagi Indonesia menduduki peringkat ketiga dunia menurut Islamic Finance Development Indicator Tahun 2022, serta menjadi salah satu negara terbaik dalam pengelolaan ekonomi dan keuangan syariah. Ia menilai pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional terus dipacu melalui sinergi lintas pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi.
Ia pun berharap perguruan tinggi mampu memanfaatkan peluang tersebut. Di antaranya dengan memperkuat pusat-pusat riset ekonomi syariah serta melakukan revitalisasi secara terukur agar institusi dapat bergerak lincah dan terus adaptif merespons dinamika zaman.
Ia juga mendorong peningkatkan literasi, keahlian, dan keterampilan untuk mengisi pasar kerja ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.