Jumat 20 Oct 2023 03:20 WIB

Rabu Hijrah Konsolidasikan Pemuda untuk Gencarkan Ekonomi Syariah Lewat KONEKSI

Ada empat rekomendasi dari roadshow KONEKSI.

Chairman Rabu Hijrah Phirman Reza dalam Konsolidasi Nasional Ekonomi Syariah (KONEKSI) di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Foto: Rabu Hijrah
Chairman Rabu Hijrah Phirman Reza dalam Konsolidasi Nasional Ekonomi Syariah (KONEKSI) di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (18/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkumpulan Rabu Hijrah menyelenggarakan pertemuan berupa kampanye untuk mengajak anak-anak muda untuk turut serta menyukseskan ekonomi dan keuangan syariah melalui roadshow Konsolidasi Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KONEKSI).

Chairman Rabu Hijrah Phirman Reza menuturkan roadshow KONEKSI yang telah berlangsung di beberapa kota ini menghasilkan empat rekomendasi terkait penguatan ekonomi syariah.

"Ada empat rekomendasi dari roadshow KONEKSI ini," katanya dalam keterangan di Jakarta, Kamis (19/10/2023).

Rekomendasi tersebut yaitu meluncurkan grand strategy and planning ekonomi syariah, mengusulkan regulasi dan kebijakan publik yang relevan pada RPJMN, mendorong regulasi dan kebijakan publik terkait ekonomi syariah serta memperbanyak sinergi antar-pihak.

Staf Ahli Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia di Kementerian Agama Abu Rokhmad mengapresiasi atas terselenggara-nya KONEKSI yang mampu menjadi ajang pembuktian anak muda dalam memperjuangkan ekonomi syariah.

"Menyampaikan salam dari Bapak Menteri Yaqut. Beliau bangga karena di balik Koneksi 2023 ada anak muda yang berjuang untuk suksesnya acaranya ini," ujar Abu.

Dalam kesempatan yang sama, Mendag RI 2020-2022 Muhammad Lutfi 2020-2022 mengingatkan generasi muda untuk mengambil bagian dalam menyukseskan ekonomi syariah dengan memperhatikan dua aspek.

Dua aspek itu yakni generasi muda harus pintar dalam memilih pemimpin sekaligus menjadi sosok yang madani atau bertanggung jawab pada diri sendiri dan kepada orang-orang yang ada di sekitar.

"Kepada adik-adik harus pilih pemimpin yang sudah berjuang pada ekonomi syariah dan juga tidak diragukan lagi keberpihakan-nya kepada ekonomi syariah," ujarnya.

Ketua Umum PB HMI 2013-2015 Arief Rosyid Hasan menambahkan, ada dua potensi yang harus diingat generasi muda yaitu jumlah umat Islam yang besar dan masa keemasan anak muda pada bonus demografi mendatang.

"Tidak ada waktu untuk rebahan, anak mudah harus gas pol jadi bagian integral dari pesta demokrasi ini," ucap Arief.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement