Senin 16 Oct 2023 17:35 WIB

Medsos dan 'Kata Teman' Jadi Sumber Informasi Anak Muda Belanja Fesyen

Anak muda mengandalkan akun Instagram resmi brand sebelum belanja produk fesyen.

Indonesia modest fashion brand, Wearing Klamby memperkenalkan dan meluncurkan 100 warna untuk koleksi monogram scarf dalam acara Festival Scarf 2023 di PIM, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/223) (ilustrasi)
Foto: Republika/Umi Nur Fadhilah
Indonesia modest fashion brand, Wearing Klamby memperkenalkan dan meluncurkan 100 warna untuk koleksi monogram scarf dalam acara Festival Scarf 2023 di PIM, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/223) (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Platform mobile survei berhadiah, Jakpat, merilis hasil survei seputar fesyeh generasi muda.

Peneliti seperti disiarkan keterangan tertulis, Senin (16/10/2023), melibatkan sebanyak 702 responden untuk menunjukkan apa saja tipe pakaian yang dibeli hingga pertengahan 2023 serta pertimbangan dalam membeli pakaian. Hasil survei juga menyatakan sebanyak 88 persen responden yang terdiri dari Gen Y (Milenial) dan gen Z ini telah membeli produk fesyen dan 79 persen berniat membelinya di tahun ini.

Baca Juga

"Survei ini menelusuri sumber informasi dalam mencari informasi seputar fesyen dan media sosial merupakan yang utama," Kepala Peneliti Jakpat Aska Primardi.

Separuh dari pembeli pakaian kasual mengandalkan akun Instagram resmi brand untuk mencari tahu tentang sandang yang akan mereka beli. Mereka juga memperhitungkan rekomendasi dari teman.

Lalu, para pembeli sportswear mencari informasi melalui media sosial resmi jenama seperti Instagram (48 persen) dan YouTube (46 persen).

Hasil survei memperlihatkan akun Instagram resmi label dan rekomendasi dari teman adalah dua sumber informasi yang hampir setengah pembeli pakaian formal andalkan. Sebanyak lebih dari 40 persen pembeli alas kaki mendapatkan informasi terkait produk fesyen satu ini dari Instagram, baik akun resmi jenama maupun akun lainnya.

Sementara itu, sumber informasi terbanyak bagi pembeli aksesoris fesyen adalah rekomendasi dari teman dengan persentase 42 persen.

Produk fesyen selalu menjadi yang teratas dalam pembelian daring. Laporan Jakpat semester I 2022 menunjukkan bahwa pembelian barang-barang fesyen sebanyak 33 persen. Meskipun menurun di awal tengah tahun ini , yaitu 26 persen, pembelian produk mode masih nomor 1.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement