Selasa 29 Aug 2023 17:01 WIB

BSI Perkuat Penetrasi Produk Tabungan Dorong Pertumbuhan Dana Murah

Rasio dana murah BSI berada pada posisi 61,32 persen.

Hingga Mei 2023, rasio dana murah (Current Account Saving Account/CASA) BSI berada pada posisi 61,32 perse
Foto: Republika/Edwin Putranto
Hingga Mei 2023, rasio dana murah (Current Account Saving Account/CASA) BSI berada pada posisi 61,32 perse

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat penetrasi produk tabungan Wadiah ke masyarakat untuk mendorong pertumbuhan dana murah. Hingga Mei 2023, rasio dana murah (Current Account Saving Account/CASA) BSI berada pada posisi 61,32 persen, yang komposisinya didominasi oleh tabungan dengan total nasabah mencapai 18,4 juta orang.

"Produk tabungan, khususnya Wadiah menjadi salah satu produk unggulan dan yang paling diminati masyarakat karena tabungan ini bebas biaya administrasi,” kata Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Baca Juga

Untuk menumbuhkan dana murah, BSI juga terus membangun kerja sama dengan berbagai pihak yang berada di ekosistem keuangan berbasis syariah, alah satunya lewat penggunaan produk tabungan dalam ekosistem pendidikan. Saat ini BSI telah dipercaya oleh lebih dari 100 universitas di Indonesia, dalam pengelolaan dana kampus yang berbasis digital financial management. BSI mengambil peran pada pengelolaan cash management, uang kuliah tunggal (UKT) dan pembayaran biaya pendidikan lainnya.

Tidak hanya itu, BSI terus mengkolaborasikan program pengembangan ekosistem di pesantren, sekolah melalui Platform Sekolah Pintar (PSP), rumah sakit dan industri halal lainnya. BSI juga menyediakan ekosistem dan layanan keuangan yang modern dari sisi financial corporate management. Dalam hal ini, perseroan memberikan solusi penyediaan fasilitas pembayaran secara host to host, juga penggunaan Virtual Account BSI sehingga pembayaran dapat dilakukan di e-channel BSI seperti ATM, BSI NET, CMS BSI, BSI Mobile dan Kantor Cabang BSI.

Selain itu untuk memudahkan nasabah bertransaksi, Kartu debit BSI juga bisa digunakan di dalam dan luar negeri menggunakan jaringan VISA. Anton menuturkan perseroan juga mengoptimalkan channel layanan digital, salah satunya BSI Mobile untuk mendorong pertumbuhan dana murah.

“Tentunya ekosistem syariah yang kami sediakan juga ditopang oleh aplikasi BSI Mobile. Kami ingin BSI Mobile menjadi one stop financial solution dan berdiri sebagai ekosistem keuangan syariah tersendiri yang bisa menyediakan segala kebutuhan masyarakat dengan berbagai kelengkapan fiturnya, salah satunya tabungan,” ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement