REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Muamalat (BMM) melaksanakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan memberikan bantuan kepada petani jamur tiram di Kecamatan Benowo, Surabaya, Jawa Timur.
Direktur Eksekutif BMM Novi Wardi mengatakan, bantuan yang diberikan berupa satu unit rumah jamur tiram dan 2.000 media tanam (baglog) yang diserahterimakan kepada penerima manfaat untuk dikembangkan. Dana program ini berasal dari zakat penghasilan karyawan Bank Muamalat yang disalurkan melalui BMM.
"Program pemberdayaan ini merupakan wujud dari semangat ekonomi Islam yang dibawa oleh insan muamalat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dari penerima manfaat,"ujarnya dalam keterangan, Selasa (8/8/2023).
Terlebih, sumber dana program ini berasal dari zakat karyawan Bank Muamalat yang mana memang harus disalurkan untuk kemaslahatan umat. Novi mengatakan, Bank Muamalat dan BMM tidak sekadar memberikan bantuan, tetapi juga turut melakukan pendampingan dengan memberikan pengetahuan menyeluruh terkait budidaya jamur tiram.
Termasuk di dalamnya potensi bisnis usaha yang bisa dikembangkan untuk kesejahteraan penerima manfaat.
Ia mengatakan, kedepannya, program budidaya jamur tiram ini diharapkan dapat dikembangkan menjadi desa wisata jamur tiram. Sehingga dengan demikian, dapat menghasilkan efek berganda yang hasilnya dinikmati oleh masyarakat sekitar.