REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) ritel seri SWR004 merupakan produk investasi sosial yang bertujuan untuk mendukung program pemberdayaan ekonomi umat dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Masa penawaran dimulai sejak 7 Juli 2023 sampai 31 Agustus 2023.
SWR004 ini memiliki tenor dua tahun yang akan berakhir pada 10 September 2025 dan menawarkan imbal hasil atau kupon mengambang atau yang dikenal dengan floating with floor sebesar 5,85 persen setiap tahunnya. Imbalannya akan dibayarkan tanggal 10 setiap bulan dan pembayaran pertama mulai 10 Oktober 2023.
Perencana keuangan syariah di Finansialku, Harryka Joddy mengatakan, SWR004 merupakan investasi syariah yang memiliki manfaat ganda. Dengan membeli SWR004, bisa berinvestasi di dunia dan akhirat.
"Saya melihat ini adalah sebenar-benarnya instrumen investasi syariah dengan double manfaat yaitu keuntungan dunia dan juga akhirat dalam bentuk amal jariyah," ujarnya kepada Republika, Rabu (2/8/2023).
Ia menjelaskan, untuk keuntungan duniawi adalah dalam bentuk kumpulan wakaf uang dari investor yang dapat dimaksimalkan oleh pemerintah dalam bentuk sukuk. Sementara keuntungan akhirat amal jariyah dari imbal hasil 5,85 persen yang akan langsung disalurkan kepada nazir atau pengelola dana dan kegiatan wakaf untuk membiayai program sosial dan pemberdayaan ekonomi umat. Hal itu seperti pembangunan dan pengembangan aset wakaf yang bersifat fisik seperti rumah sakit, klinik kesehatan, madrasah, pesantren dan sarana prasarana sosial lainnya.
Selain pembangunan fisik, dana tersebut juga akan dimanfaatkan untuk pelaksanaan program sosial yang bersifat nonfisik seperti program sosial untuk yatim piatu dan fakir miskin, layanan kesehatan gratis untuk dhuafa, pemberdayaan ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah dan program sosial lainnya.
"Dari sudut pandang perencana keuangan, terutama dalam mengelola keuangan keluarga secara syariah, investasi di SWR004 memang dikhususkan untuk mengejar amal jariyah dalam bentuk wakaf," tuturnya.
Selama ini, wakaf lebih sering dipahami dengan harus bermodal uang atau harta cukup banyak yang digunakan untuk membangun masjid, membeli tanah, atau hal lainnya. Dengan SWR004, masyarakat hanya memerlukan modal Rp 1 juta saja untuk bisa mendapatkan kupon yang bisa langsung akan diwakafkan.
"Jadi, pengembangan modal investor ke dalam bentuk sukuk wakaf benar-benar dapat membantu salah satu aspek perencanaan keuangan syariah yaitu unsur keberkahan dan kebermanfaatan bagi umat. Yuk, segera miliki SWR004 yang dapat dibeli ke beberapa mitra distribusi pemerintah," ujarnya.
Saat ini, ada enam bank yang menjadi pelaksana SWR004 yakni Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan nazir Yayasan BSI Maslahat, Bank Muamalat dengan nazir Baitulmaal Muamalat, Bank Mega Syariah (BMS) dengan nazir Badan Wakaf Indonesia. Kemudian, Bank CIMB Niaga Syariah dengan nazir Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Bank Permata Syariah dengan nazir Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar dan Bank KB Bukopin dengan nazir Lembaga Wakaf MUI dan Majelis Pendayagunaan Wakaf PP Muhamadiyah.
Khusus investor baru, calon wakif individu diwajibkan membuat SID dan rekening efek serta melakukan registrasi e-SBN di internet banking atau mobile banking mitra distribusi. Setelah berhasil, calon wakif akan mendapatkan notifikasi terdaftar pada e-SBN dari mitra distribusi.
Setelah itu, calon wakif yang telah terdaftar di e-SBN melakukan pemesanan SWR004 dengan terlebih dahulu membaca ketentuan pada memo info dan menyetujui Akta Ikrar Wakaf. Sesudah memesan, calon wakif akan mendapatkan notifikasi verified order dan kode pemesanan via email dan harus membayar melalui berbagai saluran pembayaran dengan batas waktu yang telah ditentukan. Setelah berhasil melakukan pembayaran, wakif akan mendapatkan notifikasi completed order dan mendapatkan kode NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan Sertifikat Wakaf Uang melalui email setelah tanggal setelmen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
