Rabu 05 Jul 2023 20:50 WIB

AP I Mulai Layani Lebih dari 100 Ribu Jamaah Haji ke Indonesia

Periode debarkasi akan berlangsung mulai 4 Juli hingga 4 Agustus 2023 mendatang.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Lida Puspaningtyas
Jamaah haji asal embarkasi Jakarta Pondok Gede melakukan lapor diri keimigrasian setibanya di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (4/7/2023). Sebanyak 371 jamaah haji kloter empat embarkasi Jakarta Pondok Gede menjadi penerbangan perdana yang tiba di tanah air setelah melakukan rangkaian ibadah haji Arab Saudi.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Jamaah haji asal embarkasi Jakarta Pondok Gede melakukan lapor diri keimigrasian setibanya di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (4/7/2023). Sebanyak 371 jamaah haji kloter empat embarkasi Jakarta Pondok Gede menjadi penerbangan perdana yang tiba di tanah air setelah melakukan rangkaian ibadah haji Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I melalui enam bandara yang dikelola mulai melayani kepulangan jamaah haji ke Tanah Air pada Angkutan Udara Jamaah Haji (Angkutan Haji) 2023. Menurut jadwal, periode debarkasi akan berlangsung mulai 4 Juli hingga 4 Agustus 2023 mendatang.

“Dalam periode debarkasi tersebut, sebanyak 107.222 jamaah haji yang tergabung dalam 282 kelompok terbang (kloter) dijadwalkan akan dilayani oleh enam bandara yang dikelola AP I,” kata Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) Direktur Utama AP I Lukman F. Laisa

Baca Juga

Bandara Juanda Surabaya menjadi bandara pertama AP I yang melayani kepulangan jamaah haji. Hal itu ditandai dengan mendaratnya pesawat Boeing 747-400 milik maskapai penerbangan Saudia pada Selasa (4/7/2023) sore pukul 15.52 WIB.

Pesawat dengan nomor penerbangan SV5048 yang diberangkatkan dari Bandara King AbdulAziz Jeddah tersebut mengangkut sebanyak 450 jamaah haji yang tergabung dalam kloter pertama embarkasi Surabaya. Pada hari yang sama, Bandara Juanda Surabaya turut melayani dua penerbangan kepulangan jamaah haji dengan jumlah mencapai 1.342 orang.

Pada Rabu (5/7/2023) pagi, Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi bandara kedua AP I yang melayani kepulangan jamaah haji dengan mendaratnya pesawat Airbus A330-900 milik Garuda Indonesia denhan nomor penerbangan GA6201. Penerbangan tersebut pada pukul 04.31 WIB dengan mengangkut 358 jamaah haji.

Lukman memastikan, berbagai persiapan telah dilakukan melipuyi kesiapan infrastruktur bandara, prosedur operasional, serta layanan. “Kami juga telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mendukung kelancaran penanganan kepulangan, sehingga jemaah Haji dapat merasa nyaman setelah tiba di bandara hingga menuju ke asrama haji," ungkap Lukman.

Bandara Juanda Surabaya mulai melayani kepulangan kembali jemaah Haji pada Selasa (4/7/2023) hingga Agustus dengan sebanyak 38.275 jamaah haji yang tergabung dalam 88 kloter dijadwalkan akan dilayani. Sedangkan Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar akan mulai melayani kepulangan jemaah Haji pada Rabu (5/7/2023) hingga 3 Agustus.

Bandara Adi Soemarmo dijadwalkan akan melayani kepulangan sebanyak 35.273 jemaah haji yang tergabung dalam 99 kloter. Sedanhkan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani sebanyak 16.866 jemaah Haji yang tergabung dalam 43 kloter.

Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dijadwalkan akan mulai melayani kepulangan jemaah haji pada Sabtu (8/7/2023) serta akan berlangsung hingga 3 Agustus dengan dijadwalkan sebanyak 6.101 jemaah Haji yang tergabung dalam 21 kloter akan dilayani. Bandara Syamsudin Noor akan mulai melayani kepulangan jemaah Haji pada Minggu (9/7/2023) hingga 2 Agustus dengan sebanyak 5.708 jemaah Haji yang tergabung dalam 18 kloter akan dilayani.

Sedangkan Bandara Internasional Lombok baru akan mulai melayani kepulangan kembali jamaah haji pada Rabu (19/7/2023), serta dijadwalkan akan berlangsung hingga Rabu (02/8). Sebanyak 4.999 jemaah Haji yang tergabung dalam 13 kloter dijadwalkan akan dilayani.

"Kami turut memastikan pelayanan penerbangan Haji dan penerbangan reguler dapat berjalan secara beriringan, serta sesuai dengan standar pelayanan yang mengutamakan prinsip safety, security, services, dan compliance,” tutur Lukman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement