REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertumbuhan ekosistem atau pasar produk halal di Indonesia diperkirakan sebesar 281,6 dolar AS miliar pada 2025. Adapun prediksi ini didukung optimisme Kementerian Agama Republik Indonesia yang berambisi menjadikan Indonesia sebagai produsen halal nomor satu di dunia, dengan target 10 juta produk bersertifikasi halal pada 2024.
Untuk mendukung terciptanya ekosistem halal Indonesia, PT Global Digital Niaga mempertegas prosedur standar operasional dengan pemenuhan gudang bersertifikasi halal dua fasilitas logistiknya di Kramat Jati dan Batu Ceper, sementara standarisasi pergudangan halal telah diimplementasikan di seluruh jaringan pergudangan Blibli.
VP of Supply Chain Management Global Digital Niaga Sindu Sirat mengatakan pencapaian tersebut menjadi tindak lanjut atas penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilakukan antara Blibli dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) beberapa waktu sebelumnya mengenai integrasi bank data produk halal yang tersedia Blibli.
"Dengan tim khusus yang melakukan pengawasan di pergudangan sesuai Sistem Jaminan Halal (HAS 23000), kami juga memastikan seluruh proses di fasilitas gudang dan staff kami sudah memenuhi standar operasional yang mengedepankan kriteria sistem jaminan produk halal dan kebersihan sehingga dapat memberikan a piece of mind bagi pelanggan," ujarnya dalam keterangan tulis, Sabtu (1/7/2023).
Menurutnya pencapaian ini maka konsumen muslim di Indonesia dengan mudah dan nyaman dapat mencari produk halal lewat kurasi Blibli Hasanah, sekaligus teryakinkan dengan jasa pergudangan termasuk staf yang terlatih sesuai sistem jaminan halal. Blibli juga menyediakan halaman khusus “Blibli Hasanah” sebagai microsite berkarakter muslim-friendly yang menjual berbagai produk halal terkurasi.
Pada 2022, lebih dari 55 ribu penjual dan empat juta produk dipasarkan via Blibli Hasanah yang terbagi menjadi sembilan kategori, keseluruhannya telah mengalami peningkatan transaksi sebanyak 9,9 kali sejak 2021 ke 2022. Selain itu Blibli Hasanah juga mencatat lonjakan kunjungan sebanyak 280 kali selama 12 bulan terakhir yang mengindikasikan meningkatkan minat konsumen pada produk halal.
Adapun kategori belanja dengan transaksi tertinggi masih dipegang oleh produk makanan dan minuman halal, disusul oleh kesehatan dan kecantikan halal, investasi syariah, serta fashion muslim. Sebelumnya, sejak 2019, Blibli mendukung upaya pemerintah mewujudkan industri halal yang berkelanjutan di indonesia, di antaranya lewat penandatanganan nota kesepahaman dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
Tak hanya itu, upaya-upaya strategis juga dilakukan BPJPH, salah satunya pada 2023 memberikan fasilitas Sertifikasi Halal Gratis bagi satu juta produk UKM. "Saat ini data yang kami miliki sejak BPJPH beroperasi sudah ada 1,8 juta lebih sertifikat halal yang terbit," kata Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham.
Maka melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan baik Kementerian/Lembaga sampai pelaku industri swasta, BPJPH mengimbau dapat berkomitmen dalam menjamin kehalalan produk.