Jumat 02 Jun 2023 11:00 WIB

Kementan RI: Kebutuhan Hewan Kurban Tahun Ini Naik Dua Persen

Saat ini, stok hewan kurban masih dalam posisi aman.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Endro Yuwanto
Hewan kurban/ilustrasi.
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Hewan kurban/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) RI mencatat permintaan hewan kurban pada tahun ini mengalami peningkatan dua persen dibandingkan pada tahun 2022. Kementan menyatakan, saat ini stok hewan kurban masih dalam posisi aman.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah, menjelaskan, saat ini ketersediaan secara nasional untuk hewan kurban seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba sebanyak 2,73 juta ekor. Prognosa kebutuhan pada tahun ini mencapai 1,74 juta ekor atau tumbuh dua persen dibandingkan kebutuhan tahun 2022.

Baca Juga

"Melihat dari ketersediaan nasional dan kebutuhan insyAllah kebutuhan hewan kurban masih bisa dipenuhi. Perihal distribusi juga insyAllah sudah kami rencanakan dengan matang dan semoga tidak ada kendala," ujar Nasrullah kepada Republika.co.id, Jumat (2/6/2023).

Untuk produksi dalam negeri, kata Nasrullah, pada tahun ini mencapai 2,5 juta ekor. Khususnya untuk bulan Juni 2023 menjelang Idul Adha, akan ada 741 ribu ekor sapi lokal yang siap potong. Sedangkan carry over tahun 2022 masih ada stok 56,4 ribu ton daging sapi.

"Kami ada rencana impor namun melihat lagi ketersediaannya. Rencana impor sekitar 371 ribu ekor sapi," jelas Nasrullah.

Nasrullah mengatakan, pemerintah terus berkordinasi dengan stakeholder untuk memastikan ketersediaan hewan kurban jelang momen Idul Adha tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement