Rabu 24 May 2023 13:35 WIB

BSI Targetkan Pembiayaan Rumah Tumbuh 6,42 Persen pada Semester I/2023

BSI terus berupaya mendorong percepatan pembiayaan rumah.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
 PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan pertumbuhan pembiayaan griya pada semester I/2023 mencapai Rp 51,15 triliun tumbuh 6,42 persen secara year on year (yoy) dengan strategi memperluas ekspansi di daerah-daerah yang memiliki pangsa pasar yang tinggi.  (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan pertumbuhan pembiayaan griya pada semester I/2023 mencapai Rp 51,15 triliun tumbuh 6,42 persen secara year on year (yoy) dengan strategi memperluas ekspansi di daerah-daerah yang memiliki pangsa pasar yang tinggi. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan pertumbuhan pembiayaan griya pada semester I/2023 mencapai Rp 51,15 triliun tumbuh 6,42 persen secara year on year (yoy) dengan strategi memperluas ekspansi di daerah-daerah yang memiliki pangsa pasar yang tinggi. Beberapa wilayah yang dibidik BSI, yakni Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Kalimantan, dan Bali.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, upaya strategis tersebut merupakan aspirasi perseroan yang semakin serius menggarap bisnis perumahan sebagai segmen unggulan bagi perbankan syariah. Pasalnya, pembiayaan rumah melalui bank syariah khususnya BSI memiliki ciri khas, yaitu adanya akad dan angsuran yang tetap hingga akhir pembiayaan.

Baca Juga

Hal ini diyakini membuat nasabah dapat mengatur cashflow angsurannya. Nasabah tidak perlu khawatir dengan kenaikan suku bunga/margin yang berubah. Untuk menjamin keamanan nasabah, BSI pun telah memiliki lebih dari 800 rekanan notaris tepercaya dan lebih dari 3.500 developer/pengembang properti yang terverifikasi. Selain itu, untuk menjamin keamanan dari sisi nasabah dan perseroan, legalitas dokumen kepemilikan rumah terjamin sesuai dengan hukum yang berlaku.

“BSI terus berupaya mendorong percepatan pembiayaan rumah agar masyarakat dapat memiliki hunian yang layak, aman, dan sesuai prinsip syariah. Hal ini juga menjadi salah satu spirit yang sejalan dengan pemerintah, yaitu program 1 juta rumah untuk keluarga Indonesia,” kata Anton, Rabu (24/5/2023).

Sebagai gambaran bahwa pertumbuhan griya di BSI terus mengalami pertumbuhan positif dimana minat masyarakat terhadap pembiayaan sesuai akad syariah terus naik. Hal ini tecermin dengan jumlah pembiayaan griya BSI per April mencapai Rp 49,5 Triliun. Untuk memperdalam penetrasi pasar, BSI juga menghadirkan program inovatif untuk produk pembiayaan griya sekaligus sebagai apresiasi bagi nasabah setia. BSI memberikan cashback senilai Rp2 juta bagi 2.000 nasabah pertama yang merealisasikan pencairan pembiayaan pada periode 22 Mei-30 Juni 2023.

Hadiah spesial ini akan diberikan kepada nasabah yang merealisasikan pencairan dengan minimal limit pembiayaan Rp 300 juta. Kesempatan ini diberikan kepada nasabah yang ingin melakukan pembelian rumah, ruko, rukan, apartemen kondisi baru dan bekas, take over, top up, hingga refinancing.

“Calon nasabah BSI yang ingin mewujudkan rumah impian dengan angsuran yang nyaman, dapat memanfaatkan program ini untuk mendapatkan keuntungan,” katanya.

Selain cashback, lewat program ini nasabah berkesempatan meraih berbagai keuntungan lainnya. Beberapa benefit tersebut yakni mendapatkan cashback premi asuransi jiwa hingga 20 persen dan special margin setara 2,5 persen eff. p.a. untuk 1 tahun pertama (SK berlaku). Selain itu, bebas biaya di depan dan bebas biaya appraisal hingga Rp 5 miliar. Promo cashback tersebut dapat diunduh di bankbsi.id/bsigriyapromo atau hubungi call center di 14040.

Adapun bagi nasabah yang ingin mengetahui lebih lanjut kelebihan yang diberikan dari pembiayaan rumah di BSI dapat mengakses www.rumahimpian.com. Pada laman resmi tersebut, nasabah bisa melihat perkiraan angsuran dan biaya-biaya yang akan timbul saat pembiayaan.

Dengan demikian asabah dapat memperhitungkan nominal dan nilai pembiayaan sesuai dengan kemampuan. Selain itu, pembiayaan rumah di BSI juga telah mendapatkan standar dari Dewan Pengawas Syariah untuk menjamin pembiayaan yang dilakukan halal dan sesuai prinsip syariah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement