REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bank Syariah Indonesia (BSI) meraih penghargaan dalam ajang ESG Now Awards 2025 yang diselenggarakan Republika. BSI dinobatkan sebagai pemenang kategori Empowerment for Vulnerable Communities berkat inisiatif Green Zakat untuk pemberdayaan nelayan di wilayah pesisir.

Wakil Direktur BSI Bob Tyaska Annta mengatakan penghargaan tersebut diraih berkat komitmen perusahaan dalam memberdayakan masyarakat pesisir melalui dana zakat. “Kami meraih penghargaan dalam kategori Empowerment for Vulnerable Communities atas inisiatif kami di BSI, yaitu program Green Zakat untuk Desa Sanani di Sulawesi Tenggara dan di Sulawesi Selatan,” ujar Bob usai menerima penghargaan di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Program Green Zakat berfokus pada peningkatan ekonomi nelayan dengan bantuan panel surya agar kapal tangkap dapat beroperasi menggunakan energi listrik berbasis tenaga matahari. Melalui program ini, para nelayan tak hanya mandiri energi, tetapi juga mampu menekan emisi karbon di wilayah pesisir.

“Dengan begitu, operasional kapal tidak lagi menghasilkan emisi CO₂, sehingga turut melindungi lingkungan,” kata Bob. Ia menambahkan, apresiasi ini menjadi bukti bahwa pengelolaan zakat mampu berkontribusi nyata dalam mewujudkan ekonomi hijau dan masyarakat berdaya.

Tahun ini, ESG Now Awards 2025 menyoroti peran masyarakat lokal atau local warrior dalam kesuksesan program ESG. Penilaian tak hanya melihat strategi korporasi, tetapi juga sejauh mana program melibatkan komunitas dalam perencanaan hingga keberlanjutan. Dalam prosesnya, Republika menggandeng Surveyor Indonesia sebagai enrichment partner.

Program BSI di Desa Sanani dinilai berhasil menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang berkelanjutan. Energi surya, kapal tangkap, dan rumah produksi menjadi fondasi ekonomi baru di pesisir, menjadikan masyarakat nelayan lebih mandiri sekaligus menyalakan harapan untuk Indonesia berdaya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika