REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kepercayaan masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak dan sedekah (ZIS) melalui BCA Syariah tercatat meningkat setiap tahunnya. Pada kuartal I 2023 penerimaan ZIS di BCA Syariah meningkat sebesar tujuh persen.

"Seiring dengan pertumbuhan dana pihak ketiga pada kuartal I 2023, kami melihat ada peningkatan dana transfer ke rekening LAZ yang terdaftar di BCA Syariah tumbuh 7 persen," kata Direktur BCA Syariah Pranata kepada Republika, Senin (17/4/2023).

Pranata melanjutkan, BCA Syariah terus berusaha memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan pembayaran zakat, infak dan sedekah (ZIS) dengan fitur auto debet atau melalui menu transfer di layanan mobile banking, BCA Syariah Mobile dan transfer ATM.

BCA, tambah Pranata, akan selalu bekerja sama dengan LAZ yang tepercaya dan kredibel untuk memastikan dana disalurkan dengan penuh tanggung jawab kepada mereka yang berhak.

Pada Juni 2022, perolehan zakat, infak dan sedekah (ZIS) BCA Syariah sebesar Rp 98 juta, meningkat dua kali lipat di bulan yang sama dari tahun sebelumnya.  Saat ini terdapat 22 lembaga amil zakat (LAZ)  yang terdaftar di BCA Syariah untuk layanan zakat, infak, dan sedekah.

BCA Syariah dan 22 LAZ memastikan zakat diterima oleh orang yang tepat dan dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi pengembangan kapasitas usaha dan pemberdayaan ekonomi para mustahik untuk menjadi pengusaha mikro yang tangguh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika