REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan E-Booklet "Mudik Jelajah Masjid #DiIndonesiaAja" dalam menyambut musim mudik dan libur Lebaran 2023.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, peluncuran E-Booklet ini sangat tepat bagi para pemudik untuk memilih masjid yang ingin disinggahi dalam perjalanan mudik.
"Selama mudik orang itu perlu istirahat dan shalat. Masjid-masjid ini bisa menjadi selling point yang akan mendorong pergerakan (ekonomi)," ujar Sandiaga dalam keterangan pers diterima Republika, Kamis (30/3/2023).
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, mengatakan E-Booklet Mudik Jelajah Masjid ini diluncurkan seiring dengan meningkatnya mobilitas wisatawan di masa libur lebaran yang diperkirakan akan mencapai angka 125 juta-130 juta pergerakan.
Kemenparekraf menduga angka ini akan meningkat. "Karena kita baru saja lepas dari (pandemi) Covid-19 dan saya yakin euforia ini akan semakin tinggi karena semua orang mau mudik," kata Vinsensius.
Vinsensius menjelaskan peluncuran E-Booklet Mudik Jelajah Masjid ini merupakan bagian dari program "Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja" serta bertujuan memanfaatkan momentum musim mudik lebaran untuk memberikan informasi kepada pemudik tentang berbagai hal.
Di antaranya terkait apa saja destinasi wisata yang ada di jalur mudik, terutama masjid-masjid yang memiliki keunikan, menawarkan diversifikasi produk wisata, serta meningkatkan peringkat Indonesia di Global Muslim Travel Index, di mana saat ini Indonesia diketahui berada di peringkat kedua.
"Dengan E-Booklet Mudik Jelajah Masjid ini kami yakin Indonesia bisa meraih peringkat pertama di Global Muslim Travel Index," kata Vinsensius.
Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf, Itok Parikesit, menambahkan, E-Booklet Mudik Jelajah Masjid ini merangkum 27 masjid dengan potensi wisata yang telah diseleksi melalui proses self assessment. Ke depannya, e-booklet ini akan dikembangkan lebih lanjut menjadi e-catalogue yang merangkum 230 masjid di Indonesia di 13 provinsi.
Adapun E-booklet tersebut dapat diunduh melalui kanal https://www.indonesia.travel/id/id/e-booklet.